Paskibraka Aurellia Meninggal Mendadak, Ada Luka Lebam Biru, Ini Kata Dispora Tangsel
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan, Aurellia Qurratu Aini (16) meninggal secara tiba-tiba.
Dalam kesempatan itu, Romi juga menceritakan detik-detik Aurellia saat meninggal dunia.
Aurellia diceritakan tiba-tiba langsung roboh dan saat dibawa ke rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Tiba-tiba saja dia langsung roboh tadi pagi. Jatuh di rumah. Dan setelah dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkap Romi.
Romi juga menyebut keluarga berpikir Aurellia akhir-akhir ini sering tampak pucat dan kelelahan.
Kematian Aurellia yang begitu mendadak ini bagi Romi sangat tidak wajar.
Terlebih Aurellia juga tidak memiliki riwayat penyakit berat.
Paman Kaget saat Tahu Latihan Keras Aurellia
Diketahui, padahal Aurellia nantinya bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.
Aurellia adalah siswi kelas XI MIPA 3 di SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.
Paman Aurellia yang bernama Indra mengaku terkejut saat mengetahui perintah senior Aurellia saat latihan Paskibraka.
Indra yang dulunya juga anggota Paskibraka mengungkapkan latihan keras yang dijalani Aurellia berbeda dengan latihan Paskibraka lainnya.
Bahkan orangtua Aurellia juga dulunya merupakan Paskibraka.
"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," kata Indra.
Di antara perintah senior dalam latihan keras Paskibraka Aurellia adalah push up cincin.
"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin."