Ini Deretan 40 Nama Capim KPK yang Lolos Tes Psikologi, Terbanyak dari Kalangan Dosen dan Polri
Peserta yang lolos berjumlah 40 orang ini diwajibkan melanjutkan seleksi tahap selanjutnya yakni profile assessment.
TRIBUNTERNATE.COM - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) masa jabatan 2019-2023 telah mengumumkan hasil tes psikologi pada Senin (05/8/2019).
Dalam pengumuman tersebut terdapat 40 orang yang dinyatakan lolos tes psikotes.
Peserta terbanyak berasal dari kalangan akademisi atau dosen berjumlah 7 orang, anggota Polri 6 orang serta komisioner atau pegawai KPK 5 orang.
Sementara 64 peserta lainnya dinyatakan tidak lolos dalam tes psikologi tersebut.
• Mantan Pebulu Tangkis Taufik Hidayat Diperiksa KPK
"Yang dinyatakan lolos sebanyak 40 orang sebagaimana terlampir (dalam keputusan Pansel Capim KPK).
Peserta yang lolos wajib mengikuti seleksi selanjutnya," ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih di Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Peserta yang lolos berjumlah 40 orang ini diwajibkan melanjutkan seleksi tahap selanjutnya yakni profile assessment.
Tahap ini akan dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 8-9 Agustus 2019 pukul 07.30 WIB di Gedung Lembaga Pertahanan Negara (Lemhanas), Jakarta Pusat.
Berikut nama-nama 40 peserta yang dinyatakan lolos tes psikologi, yang diklasifikasikan menurut profesi, dilansir dari Kompas.com:
Dosen/akademisi
1. Fontian Munzil
2. Luthfi Jayadi
3. Marthen Napang
4. Neneg Euis Fatimah
5. Nurul Ghufron
6. Suparman Marzuki
7. Zaki Sierrad Anggota Polri
8. Antam Novambar
9. Bambang Sri Herwanto
10. Dharma Pongrekung
11. Firli Bauri
12. Juansih
13. Sri Handayani
• Bupati Kudus, M Tamzil Kena OTT KPK, Intip Rekam Jejaknya: Calon Gurbernur hingga Eks-Koruptor
Komisioner/pegawai KPK
14. Alexander Marwata - Komisioner KPK
15. Chandra Sulistyo - Pegawai KPK
16. Giri Suprapdiono - Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pelayanan Masyarakat KPK
17. Laode Muhammad Syarif - Komisioner KPK
18. Sujarnako - Pegawai KPK Auditor
19. Eddy Hary Susanto
20. Eko Yulianto
21. I Nyoman Wara
22. Wawan Saeful Anwar PNS
23. Joko Muspianto - PNS BPKB Perwakilan Lampung
24. Nelson Ambarita - PNS BPK
25. Roby Arya - PNS Seskab
26. Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu Jaksa
27. Johanes Tanak
28. Sugeng Purnomo
29. Supardi Advokat
30. Lili Pintauli Siregar
31. Torkis Parlaungan Siregar Hakim
32. Nawawi Pamolango Pensiunan jaksa
33. Jasman Panjaitan
34. Dede Farhan Aulawi Pensiunan PNS
35. Aidir Amin Daud - mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Lain-lain
36. Agus Santoso - Mantan Wakil Ketua PPATK
37. Franky Ariyadi - Pegawai Bank
38. Jimmy Muhammad Rifai - Penasihat Menteri Desa
39. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUMN
40. Dedi Haryadi - Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK
Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan data yang dirilis oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, banyak para calon yang dijagokan dari Institusi Polri ataupun KPK tidak lolos dalam tahap ini.
Berikut nama-nama capim yang tidak lolos tes psikologi :
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Mantan Polwan ini merupakan satu dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang tidak lolos dalam tes psikologi.
Lima anggota KPK lainnya turut gagal dalam tes ini, yakni Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid.
Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha, serta Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito.
Selain itu, dari unsur lembaga antikorupsi juga dinyatakan tidak lolos dalam tahap tes ini, peserta seleksi dari unsur Polri juga gagal lolos tes psikologi yang dilakukan Pansel Capim KPK.
Mereka yang tidak lolos ke tahap selanjutnya, antara lain Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak.
Unsur jaksa yang tidak lolos tahap ini antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)