Jokowi Ajak Raja Malaysia Bahas Kerjasama Bidang Ekonomi hingga Perlindungan & Pendidikan

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu telah menerima tamu dari negara tetangga, Malaysia, pada Selasa (27/8/2019).

Jokowi menerima Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Selain Raja Malaysia, Jokowi juga menyambut kedatangan Raja Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah dan keluarga di Istana Negara.

• Jokowi Resmi Pindahkan Ibu Kota ke Kaltim, Menteri PPN: Pemindahan Paling Lambat Mulai 2024

"Selamat datang di Indonesia, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Juga kepada Raja Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah dan keluarga yang menyertai," tutur Jokowi.

Dalam kunjungan tamu negara Malaysia, Jokowi mengungkapkan jika pertemuan kali ini, dirinya bersama Raja Malaysia membahas beberapa kerja sama terutama di bidang ekonomi dan perlindungan WNI di Malaysia.

• Jokowi: Ibu Kota Baru Pindah ke Penajem Paser Utara dan Kutai Kertanegara Kaltim, Ini Alasannya

"Selamat pagi.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah berkunjung ke Indonesia sejak kemarin.

Seusai penyambutan kenegaraan di Istana Bogor, kami membahas hubungan kedua negara serumpun, terutama kerja sama di bidang ekonomi dan perlindungan WNI di Malaysia," ungkap Jokowi, Rabu (28/8/2019).

Untuk kerjasama bidang ekonomi, Jokowi menjelaskan baik Indonesia dan Malaysia telah sepakat untuk saling memperkuat kerjasama perdagangan dan investasi.

Kerjasama perdagangan dan investasi tersebut bisa berwujud sektor migas.

Terkait hal di atas Jokowi juga berharap, agar program kerjasama itu bisa mendukung promosi program komoditas di kelapa sawit.

"Di bidang ekonomi, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi khususnya di sektor migas, serta mendukung promosi komoditas kelapa sawit," tulis Jokowi.

Tak hanya membahas masalah kerjasama di bidang ekonomi, kedua petinggi negara ini juga membahas mengenai masalah pendidikan anak Indonesia yang bersekolah di Malaysia.

Seperti diketahui, wilayah di Semenanjung Malaysia memang banyak dihuni anak Indonesia namun mereka malah bersekolah ke Malaysia.

• Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo: Alasan hingga Reaksi Jokowi, Cepat Sekali?

"Selain itu, kami berdiskusi soal akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di Malaysia, termasuk di wilayah Semenanjung Malaysia," pungkas Jokowi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Raja Malaysia, Yang di-Petuan Agong XVl Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah, mengajak Jokowi berfoto di sebuah pohon yang ditanam Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed Al Nahyan. 

Kegiatan itu terjadi, saat Jokowi mengajak Abdullah menanam pohon Damar di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (26/8/2019).

Terlihat awalnya, Jokowi memberitahu kepada Abdullah bahwa pohon Damar yang akan ditanamnya berdekatan dengan pohon Damar yang sudah ditanam oleh Putra Mahkota Abu Dhabi beberapa waktu lalu, saat berkunjung ke Istana Bogor. 

Mendengar hal tersebut, Abdullah bersemangat melihat tulisan yang ada di pohon Damar milik Putra Mahkota Abu Dhabi. 

• Cerita Jokowi Naik Mobil Syeikh Mohammed: Cari Merek Mobil Tanpa Bertanya, Malu Dikira Ndeso

Bahkan, setelah dirinya menanam pohon Damar, Ia mengajak Jokowi berfoto bersama disebelah pohon Damar milik Putra Mahkota Abu Dhabi. 

Foto diambil dengan ponsel Permaisuri Agong Tunku Hajag Azizah Aminah Maimunah Iskandariah Binti Almarhum Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj. 

"Dia bersahabat," ucap Permaisuri Azizah yang memberitahu bahwa Abdullah dan Putra Mahkota Abu Dahbi merupakan sabahat. 

Setelah foto bersama selesai, Jokowi lalu mengajak Abdullah bersama keluarganya untuk keliling Kebun Raya Bogor dengan menggunakan mobil golf.

(TribunTernate.com/Sri Handayani, Tribunnews.com)