Gempa Bumi
Gempa Bumi M 5.6 Guncang Melonguane Sulawesi Utara, Rabu (18/9/2019) Siang, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi menguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara pada Rabu (18/9/2019) siang hari.
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa bumi pada Rabu (18/9/2019) siang.
Gempa kali ini terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara.
Hal tersebut diinfokan melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG.
Gempa bumi tersebut bermagnitudo 5.6.
Gempa terjadi pukul 14:01:03 WIB.
Pusat gempa berada di laut 150 kilometer BaratLaut Melonguane, Sulawesi Utara.
Lokasi gempa 5.33 lintang selatan, 126.45 bujur timur.
Kedalaman gempa bumi yakni sebesar 10 kilometer.
Gempa dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
• Beredar Isu Hoax, BMKG Klarifikasi Ikan Mati Massal di Ambon Bukan Pemicu Terjadinya Gempa & Tsunami
"#Gempa Mag:5.6, 18-Sep-19 14:01:03 WIB, Lok:5.33 LU,126.45 BT (150 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG", tulis akun @infoBMKG.
Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
• Gempa Bumi M 5.1 Guncang Labuha, Maluku Utara, Rabu (18/9/2019) Siang, Terasa hingga Gane Barat
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
• BMKG Maluku Catat Gempa Bumi M 3.6 Guncang Timur Obi, Maluku Utara, Selasa (17/9/2019) Pagi
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
• BMKG Maluku Catat Gempa Bumi M 3.2 Guncang Timur Obi, Maluku Utara, Senin (16/9/2019) Pagi
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)