Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Demo Tolak RUU

Mengajar Matkul Pendidikan Antikorupsi, Dosen Unmul Samarinda Dukung Mahasiswa Demo, Ini Faktanya

Dosen Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Rita Kalalinggi viral usai dikabarkan perbolehkan mahasiswa lakukan demo.

IST WhatsApp
Foto tangkapan layar dosen Unmul Samarinda, Rita Kalalinggi, yang menyebar di media sosial. Foto tersebut dibubuhi quote imbauan untuk ikut aksi. 

TRIBUNTERNATE.COM, SAMARINDA - Foto dosen Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Rita Kalalinggi menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa.

Foto hasil tangkapan layar tersebut menyebar melalui aplikasi WhatsApp.

Dalam gambar tampak Rita Kalalinggi berada di sebuah ruangan, yang diduga ruang perkuliahan.

Yang jadi perhatian adalah quote yang disertakan dalam foto tersebut.

Foto tersebut dibubuhi quote sebagai berikut:

"Saya ga mau saya Percuma ngajari kalian matakuliah anti korupsi. UU sudah bagus kok mau di ganti, RUU sekarang itu cuma ngasi jalan ke koruptor. Silahkan kalian absen terus ikut aksi

Dr. Rita kalalinggi M.Si"

A
Foto tangkapan layar dosen Unmul Samarinda, Rita Kalalinggi, yang menyebar di media sosial. (IST WhatsApp)

Benarkah pernyataan tersebut keluar dari mulut sang dosen?

Yang jelas, kemunculan foto tersebut bertepatan dengan aksi demonstrasi mahasiswa menentang RUU KPK dan RKUHP.

Aksi demo mahasiswa tersebut berlangsung di gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (23/9/2019).

Ketika dikonfirmasi TribunKaltim.co, Rita Kalalinggi membantah meliburkan aktivitas perkuliahan mahasiswanya. Namun, ia tidak melarang mahasiswa untuk demo.

Rita menjawab perihal beredarnya foto dirinya, serta spanduk imbauan demo kepada seluruh mahasiswa Fisipol Unmul.

"Tidak ada mahasiswa yang diliburkan. Masuk kelas dulu, baru silakan turun ke jalan," ucap Rita saat ditemui di ruang dosen Fisipol Unmul, Senin (23/9/2019).

X
Rita Kalalinggi saat ditemui di ruang dosen Fisipol Unmul, Senin (23/9/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/FARIS DZULFIQAR)

Rita Kalalinggi merupakan salah satu dosen Fisipol Unmul yang mengajar mata kuliah Pendidikan Antikorupsi.

Terkait isu yang disuarakan para mahasiswa di gedung DPRD Kaltim, Rita menyatakan harus dipikirkan lebih dalam.

"Selama ini Undang-undang sudah bagus, namun mungkin ada pihak-pihak tertentu yang tidak setuju hal itu. Itu yang paling utama," katanya.

"Undang-undang yang telah berjalan selama ini sudah bagus dan penegakannya berjalan dengan baik, ngapain dirubah lagi," ujar Rita.

F
Spanduk yang terpampang di area Fisipol Unmul terkait imbauan demo, Senin (23/9/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/FARIS DZULFIQAR)

Kendati demikian, Rita Kalalinggi juga tak setuju jika aspirasi mahasiswa disalurkan melalui cara-cara anarkis.

Seperti diketahui, aksi massa di depan gedung DPRD Kaltim sempat diwarnai kericuhan.

"Saya sudah kasihtau saat mereka mau berangkat, silakan berangkat beraksi tapi jangan anarkis, jangan lempar batu. Kalau ada lempar lebih baik menghindar. Masa depan bangsa di pundak Anda (mahasiswa), jangan sampai nantinya ketika menjabat malah jadi seperti itu juga," pesannya.

D
Spanduk yang terpampang di area Fisipol Unmul terkait imbauan demo, Senin (23/9/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/FARIS DZULFIQAR)

Salah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Unmul, Muhamad Azmi Azaki, sempat buka suara soal sikap dosennya, Rita Kalalinggi.

Azmi mengaku sering diajar oleh Rita Kalalinggi.

"Selama berkuliah di Fisip khususnya Ilmu Pemerintahan, bu Rita itu tidak terlalu suka dengan yang namanya aksi. Makanya pas dengar statement itu kaget juga. Pas beliau suruh tanda tangan dan turun aksi artinya demokrasi kita sekarang sedang dalam posisi yang benar-benar terancam," ucap Zaki.

(TribunKaltim.co/Faris Dzulfiqar)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Beredar Foto Dosen Unmul Persilakan Mahasiswa Demo, Ini Fakta Sebenarnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved