UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 475 Kali Terjadi di Kairatu Ambon
Update, hingga Sabtu (28/9/2019) pukul 11.00 WIT wilayah Ambon telah terjadi gempa susulan sebanyak 475 kali.
TRIBUNTERNATE.COM - Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, memberikan informasi terbaru terkait gempa susulan yang terjadi di wilayah Ambon dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan Agus Wibowo melalui pesan broadcast aplikasi WhatsApp pada Sabtu (28/9/2019) pukul 18.09 WIB.
Menurutnya, berdasarkan data aktivitas kegempaan yang terjadi pada Sabtu (28/9/2019) pukul 11.00 WIT.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada 475 kali gempa susulan yang mana sebanyak 64 kali gempa dirasakan di Kairatu, Ambon V MMI, Masohi III MMI, dan Banda II MMI.
"Merujuk pada aktivitas kegempaan, hingga hari ini Sabtu (28/9) pukul 11.00 WIT, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada 475 kali gempa susulan yang mana sebanyak 64 kali gempa dirasakan di Kairatu, Ambon V MMI, Masohi III MMI, dan Banda II MMI."
Korban meninggal dunia diberitakan telah menjadi 23 orang.
Untuk korban luka-luka, seluruhnya ada 152 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah seperti berikut:
108 jiwa di Kabupaten Maluku Tengah
12 jiwa di Kabupaten Seram Bagian Barat
31 jiwa ada di Kota Ambon
Sedangkan untuk data sementara warga yang mengungsi menjadi 25.000 jiwa.
"Kemudian untuk korban luka-luka, BPBD Provinsi Maluku mencatat ada 108 jiwa di Kabupaten Maluku Tengah, 13 jiwa di Kabupaten Seram Bagian Barat dan 31 jiwa di Kota Ambon, sehingga total keseluruhannya mencapai152 jiwa.
Sedangkan data sementara warga yang mengungsi hingga saat ini menjadi 25.000 jiwa,"
Tak hanya korban jiwa, gempa ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur berbagai bangunan mulai dari rumah, tempat ibadah hingga jembatan, berikut datanya:
534 rumah rusak