Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa Bumi

BMKG Catat Gempa Bumi Kembali Guncang Ambon pada Minggu Pagi, Terasa hingga Tulehu

Gempa bumi kembali menguncang wilayah Ambon, Maluku pada Minggu (29/9/2019) pagi.

Pixabay.com
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNTERNATE.COM - Gempa bumi kembali menguncang wilayah Ambon, Maluku pada Minggu (29/9/2019) pagi.

Hal tersebut diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.

Gempa dengan magnitudo 3.3 terjadi di Ambon pada pukul 09.14 WIB.

Episenter terletak di koordinat 3.60 Lintang Selatan (LS) - 128.35 Bujur Timur (BT).

Atau tepatnya berlokasi pada jarak 24 kilometer timur laut Ambon, Maluku.

Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan hingga MMI III Tulehu.

"#Gempa Mag:3.3, 29-Sep-19 09:14:12 WIB, Lok:3.60 LS, 128.35 BT (Pusat gempa berada di darat 24 km TimurLaut Ambon), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Tulehu #BMKG," tulis BMKG.

Gempa M 6.7 Guncang Melonguane Sulut Minggu Pagi, Terasa hingga Talaud, Tahuna dan Bitung

UPDATE Gempa Ambon: 30 Korban Meninggal, 156 Luka-luka

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per Minggu (29/9/2019) pagi, sebanyak 30 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka akibat gempa yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya.

"Berdasarkan laporan BPBD Provinsi Maluku tanggal 29 September 2019 Pukul 07.00 WIT, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 30 orang dan luka-luka 156 orang," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Minggu, dilansir dari Kompas.com.

Rinciannya, di Kota Ambon, Agus menuturkan terdapat 10 korban meninggal dunia dan 31 korban luka-luka.

Kemudian, di Kabupaten Seram bagian barat, terdata 6 korban meninggal dan 17 luka-luka.

Terakhir, di Kabupaten Maluku Tengah, BNPB mencatat 14 orang meninggal dan 208 korban luka-luka. Agus mengatakan, jumlah korban berpotensi terus bertambah lantaran BNPB masih melakukan pendataan.

"Pendataan akan terus dilakukan oleh BPBD Provinsi Maluku, BPBD Kota Ambon, BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat dan BPBD Kabupaten Maluku Tengah. BNPB mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu dan mendampingi BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Maluku," tuturnya.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved