Info BMKG: AWAS Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis di Provinsi Maluku Tengah & 9 Wilayah Ini
BMKG menjelaskan bagian utara Indonesia mengalami peningkatan insensitas hujan yang berbanding terbalik di wilayah selatan ekuator Indonesia.
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait perubahan iklim curah hujan yang terjadi di Indonesia baru-baru ini.
Hal ini disampaikan BMKG melalui salah satu unggahannya di media sosial Instagram, @infobmkg pada Jumat (04/10/2019) sore.
• BMKG Maluku Catat Gempa Bumi M 3.3 Guncang Ambon, Jumat (04/10/2019) Sore
• BMKG Maluku Catat Gempa Bumi M 4.4 Guncang Ambon, Kamis (03/10/2019) Sore, Terasa hingga Kairatu
Dari pernyataan ini BMKG menjelaskan bahwa bagian utara Indonesia mengalami peningkatan insensitas hujan berbanding terbalik dengan wilayah selatan ekuator Indonesia yang mengalami kekeringan.
Curah hujan tertinggi berada di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Papua Barat hingga bagian utara Papua.
"Dear Sobat Iklim BMKG, assalamu'alaikum.
FYI guys,
hari hari hujan makin bertambah di bagian utara Indonesia, terutama di Aceh, Sumatera Utara, Papua Barat dan bagian utara Papua. Wilayah ekuator menyusul berikutnya
Namun, sebagian besar wilayah di selatan ekuator masih dilanda kekeringan," tulis BMKG.
BMKG pun turut memberikan peringatan dini terhadap potensi kekeringan meteorologis dengan status AWAS.
Status ini sudah digalakkan BMKG sejak hujan tidak turun lebih dari dua bulan, serta diprediksi masih berpeluang tinggi mendapatkan curah hujan.
Adapun daerah yang mengalami kekeringan atau curah hujan rendah di Provinsi Maluku terjadi di wilayah Maluku Tengah.
• Prakiraan Cuaca BMKG Maluku Utara Sabtu (05/10/2019), Taliabu Cerah Berawan Sepanjang Hari
• Beredar Isu Hoax, BMKG Klarifikasi Ikan Mati Massal di Ambon Bukan Pemicu Terjadinya Gempa & Tsunami
"Beberapa daerah yang masih berstatus AWAS Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis (sudah mengalami >2 bulan hari tanpa hujan dan masih diprediksi berpeluang tinggi mendapatkan curah hujan sangat rendah), diantaranya:
a) Lampung: Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Way Kanan.
b) Banten: Lebak, Pandeglang.
c) Jawa Barat: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Banjar, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang.
d) Jawa Tengah: Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kota Tegal, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo.
e) DI Yogyakarta: Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo, Sleman.
f) Jawa Timur: Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Surabaya, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.
g) Bali: Bangli, Buleleng, Jembrana, Karangasem.
h) Nusa Tenggara Barat: Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat.
i) Nusa Tenggara Timur: Belu, Ende, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Malaka, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara.
j) Kalimantan Selatan: Tanahlaut.
k) Sulawesi Selatan: Bantaeng, Bone, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Maros, Takalar.
l) Sulawesi Tenggara: Buton Selatan.
m) Maluku: Maluku Tengah
n) Papua: Merauke
Keep shabar ya guys, jangan lupa jum'atan," pungkas BMKG.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)