Gempa Bumi
UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 1000 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Jumat (04/10/2019) Pagi
Update, hingga Jumat (04/10/2019) pukul 08:46:45 WIT wilayah Ambon dan sekitarnya telah terjadi gempa susulan sebanyak 1000 kali.
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terbaru mengenai kondisi terbaru terkait gempa susulan yang terjadi di wilayah Ambon dan sekitarnya per tanggal 04 Oktober 2019.
Hal ini disampaikan BMKG melalui unggahan di akun media sosial Instagram, @infobmkg pada Jumat (04/10/2019).
Pascagempa utama yang terjadi sebesar M 6.8 yang kemudian diupdate menjadi M 6.5, hingga 04 Oktober 2019 pukul 08:46:45 WIT di wilayah Ambon telah terjadi 1000 gempa susulan.
• BMKG Maluku Catat Gempa Bumi M 4.4 Guncang Ambon, Kamis (03/10/2019) Sore, Terasa hingga Kairatu
Sedangkan 109 gempa di antaranya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Hingga pagi ini jumlah gempa susulan yang terjadi di Ambon dan sekitarnya sudah menjadi 1000 kejadian dengan 109 kejadian dirasakan oleh masyarakat," info dari tulisan akun @infobmkg.
Gempa susulan sebanyak ribuan ini tentunya membuat banyak orang merasakan keresahan.
Dan gempa susulan akan terus terjadi hingga energi gempa habis.
BMKG juga berharap agar bencana ini bisa segera berakhir dan masyarakat yang tinggal di Ambon dan sekitarnya bisa hidup dengan normal kembali.
"Katong bisa bayangkan bemana rasanya disana.
Gempa susulan ini akan terus terjadi hingga energinya habis, bisa dilihat dengan kekuatan gempa yang semakin kecil dan jumlah kejadiannya yang terus berkurang setiap harinya.
Semoga semuanya cepat berlalu dan Katong bisa bangkit lagi," pungkas akun @infobmkg.
• UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 876 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Rabu (02/10/2019) Pagi
Gempa bumi terakhir juga turut diinformasikan melalui Twitter BMKG Maluku, @infoBMKGMaluku pada Jumat (04/10/2019) siang.
Dimana gempa kali ini bermagnitudo 3.4, terjadi pada pukul 12:08:00 WIT.
Episentrum gempa terjadi pada 3.45 lintang selatan (LS), dan 128.38 bujur timur (BT).
Pusat gempa terjadi pada 12 kilometer selatan Kairatu, Seram Bagian Barat.
Atau tepatnya 33 kilometer Baratlaut Saparua, Maluku Tengah.
Kedalaman gempa berada pada 10 km.
Adapun getaran gempa dapat dirasakan dengan skala MMI III di Kairatu.
"Info Gempa Mag:3.4 SR, 04-Oct-19 12:08:00 WIT, Lok:3.45 LS-128.38 BT (12 km Selatan Kairatu-SBB, 33 km Baratlaut Saparua-MALTENG), Kedlmn:10 km, dirasakan di Kairatu III MMI ::BMKG-PGR IX," tulis akun @infoBMKGMaluku.
Tindakan saat terjadi gempa
Berikut tindakan yang perlu dilakukan sebelum, sesaat, dan setelah gempa terjadi, sebagaimana dikutip dari laman bmkg.go.id.
Sebelum terjadi gempa bumi
1. Kunci Utama
- Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
• Gempa Bumi 2 Kali Guncang Kairatu dan Ambon Kamis Siang, Terakhir Bermagnitudo 3.1
Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point B.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
• Info BMKG: Gempa Bumi M 2.5 Kembali Guncang Ambon Kamis (03/10/2019) Pagi, Terasa hingga Kairatu
Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
- Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
- Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)