Diusung Jadi Menag hingga Trending di Twitter, Gus Nadir Akui Tak Tahu Menahu, Ini Profil Singkatnya
Jagat Twitter baru-baru ini diramaikan dengan dukungan kepada Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir untuk menjadi Menteri Agama.
Sebelumnya, Gus Nadir mengajar di Fakultas Hukum, Universitas Wollongong selama delapan tahun, pada 2007-2015.
Hingga Gus Nadir meraih posisi sebagai Associate Professor.
Pria bernama lengkap Nadirsyah Hosen ini merupakan lulusan dari Fakultas Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk jenjang SI.
Gus Nadir lantas meraih gelar Graduate Diploma in Islamic Studies serta Master of Arts with Honours dari Universitas New England.
Kemudian ia meraih gelar Master of Laws dari Universitas Northern Territory.
Tak sampai disitu, Gus Nadir juga meraih dua gelar doktor, yakni PhD in Law dari Universitas Wollongong dan PhD in islamic law dari National University of Singapore.
• Trending di Twitter, Begini Jawaban Nyeleneh & Lucu Jan Ethes yang Bikin Jokowi Tertawa
Disamping itu, Gus Nadir adalah seorang kiai dari Nahdlatul Ulama (NU).
Sejak tahun 2005, ia dipercaya sebagai Ra'is Syuriah, pengurus cabang istimewa NU di Australia dan Selandia Baru.
Gus Nadir juga dikenal aktif menulis buku.
Ia adalah pengarang buku "Human Rights, Politics and Corruption in Indonesia: A Critical Reflection on the Post Soeharto Era", (Republic of Letters Publishing, Dordrecht, The Netherlands, 2010) dan "Shari'a and Constitutional Reform in Indonesia" (Institute of Southeast Asian Studies, Singapore, 2007).
Gus Nadir juga menulis buku bersama Ann Black and Hossein Esmaeili yang bejudul" Modern Perspectives on Islamic Law" (Edward Elgar, UK, 2013 dan 2015).
(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)