Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Densus 88 Berhasil Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Jambi, Cirebon dan Bekasi

Densus 88 berhasil tangkap tiga orang terduga teroris di tiga lokasi yang berbeda yakni Jambi, Bekasi hingga Cirebon

ist/TribunJambi.com
Breaking News: Mulai Bidik Jambi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bungo 

TRIBUNTERNATE.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris.

Kali ini Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di daerah Muara Bungo, Jambi pada Sabtu (12/10/2019).

Penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri ini sempat mengejutkan warga sekitar.

Densus 88
Densus 88 (Ist/TribunJambi.com)

Informasi yang dirangkum oleh TribunJambi.com, penangkapan terduga teroris tersebut ditangkap petugas yang mengenakan pakaian serba hitam, berbadan tinggi besar dan menenteng senjata laras panjang lengkap.

Kesehariannya, pria terduga teroris yang diamankan ini bekerja sebagai penjual makanan keliling menggunakan sepeda motor.

Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aj tidak membantah adanya berita penangkapan terduga teroris tersebut.

"Nanti Mabes Polri yang akan ekspose. Itu bukan kewenangan kami. Takutnya nanti kami salah cara penyampaiannya," ujarnya.

Senada dengan Kapolres Bungo, menurut Kasatgaswil Jambi Densus 88, AKBP Januario Jose Morais dari pihaknya telah mengamankan satu orang terduga teroris dari Bungo.

"Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk keterangan lebih jelasnya nanti saja ya," katanya.

Hingga kini belum dipastikan apakah penangkapan terduga teroris di Bungo ini ada kaitannya dengan punusukan Wiranto beberapa waktu lalu.

Selain itu, tim Densus 88 Mabes Polri juga berhasil menangkap seorang pria berinisial BA (33) diduga terlibat dalam jaringan teroris di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada Minggu (13/10/2019) malam.

"Penangkapan dilakukan langsung oleh densus sekitar pukul 19.00 – 19.30 WIB. Kami hanya dapat informasi dari densus, kemudian kami diminta bantuan untuk back up penggeledahan,” kata Kapolres Cirebon Kota, Roland Ronaldy, dikutip dari Kompas.com.

Tim gabungan dari densus 88 dan kepolisian resor Cirebon Kota melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu malam (13/10/2019). Petugas mengamankan sejumlah barang bukti milik terduga berupa senjata tajam dan buku-buku.
Tim gabungan dari densus 88 dan kepolisian resor Cirebon Kota melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu malam (13/10/2019). Petugas mengamankan sejumlah barang bukti milik terduga berupa senjata tajam dan buku-buku. (KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

Dari hasil pantauan, penggeledahan Densus 88 terhadap tempat tinggal BA, di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB.

Penggeledahan dilakukan oleh tim gabungan Densus 88 dan jajaran kepolisian Resor Cirebon Kota.

Sejumlah tim identifikasi juga diterjunkan untuk turut serta melakukan penggeledahan.

Penggeledahan tersebut ternyata disaksikan oleh istri terduga teroris berinisial U, anak-anak terduga, pihak Rukun Warga, dan juga sejumlah personel.

Ketua RW setempat, Syarif Rahman, menyampaikan, proses penggeledahan dilakukan di kamar.

Terlihat petugas tampak mengamankan sejumlah barang-barang antara lain senjata tajam dan buku-buku.

“Yang dibawa buku, banyak, beberapa buku, saya ga inget. Ada senjata tajam jenis belati, satu buah foto terduga bersama istrinya,” kata Syarif kepada sejumlah media usai penggeledahan di depan rumah terduga.

Syarif menceritakan, BA sebelumnya tinggal di Jakarta, dan baru tinggal di rumah tersebut sekitar satu tahun lalu.

Setiap harinya, pria yang berasal dari Padang itu, berjualan sebagai tukang es.

Syarif tidak menyangka BA diamankan dalam kaitan sebagai terduga teroris.

“Saya terkejut ya, karena saya lihat enggak ada (keanehan) dan karena saya enggak tahu. Saya baru dikabarin tadi jam 21.30," kata Syarif.

"Saya kaget, dan hanya mengikuti arahan tim kepolisian, saya hanya menyaksikan apa saja yang diperiksa dan digeledah,” ujar Syarif.

Di hari yang sama, tim Densus 88 Polri juga menggeledah rumah salah satu terduga teroris di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (13/10/2019).

Kapolres Metro, Kombes Candra Sukma Kumata turut membenarkan hal tersebut.

"Betul, lokasi penggeledahannya di Tambun," kata Candra dikutip dari Kompas.com.

Namun, Candra tidak menjelaskan secara detail identitas teroris dan hasil penggeledahan tersebut.

Menurut Candra, penyampaian informasi terkait hasil penggeledahan merupakan wewenang Mabes Polri.

"Kalau informasi (hasil penggeledahan dan identitas teroris), silahkan konfirmasi ke Divisi Humas (Mabes Polri) karena yang melakukan penindakan dari Densus 88," ungkap Candra.

(TribunTernate.com/Sri Handayani, TribunJambi.com, Kompas.com)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved