Trending di Twitter, Jaksa Agung ST Burhanuddin: Kalau Kakak Saya Korupsi, Saya 'Gebukin'
Jaksa Agung Sanitar (ST) Burhanuddin yang mengaku tak pandang bulu saat penegakkan hukum termasuk di dalamnya kasus korupsi.
TRIBUNTERNATE.COM - Baru-baru ini jagat Twitter kembali diramaikan dengan hastag Jaksa Agung Gebuk Koruptor pada Senin (28/10/2019) sore.
Setelah ditelusuri, rupanya hastag ini merupakan buntut dari perkataan Jaksa Agung Sanitar (ST) Burhanuddin yang mengaku tak pandang bulu saat penegakkan hukum termasuk di dalamnya kasus korupsi.
Hingga berita ini dibuat pada Senin (28/10/2019) pukul 17.01 WIB, hastag #JaksaAgungGebukKoruptor menjadi trending topic ke-5 di Twitter dengan mendapat sebanyak 2818 cuitan.

Burhanuddin juga menyebut bahwa dirinya akan menindak tegas adik atau kakaknya jika memang ada yang terbukti melakukan tindakan korupsi.
• KPK Ingatkan Gratifikasi, Mulan Jameela: Saya Akan Selalu Menjaga Kebersihan dari Korupsi
• Mengajar Matkul Pendidikan Antikorupsi, Dosen Unmul Samarinda Dukung Mahasiswa Demo, Ini Faktanya
“Dalam tugas pokok saya, enggak ada hubungannya, dan bagi saya, adik saya atau kakak saya (kalau) korupsi, tak gebukin,” ujar Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019), dilansir dari Kompas.com.
Hal ini rupanya Burhanuddin ungkapkan saat dirinya dikaitkan dengan kakaknya yang notabennya seorang politisi PDIP yakni TB Hasanuddin.
Meski kakaknya merupakan seorang politisi partai, Burhanuddin mengaku bahwa dirinya adalah seorang profesional dan bukan titipan dari pihak manapun.
"Saya profesional murni. Kalau teman-teman saya di sini, di Kejagung, dan lihatlah sepak terjang saya waktu di Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara),” imbuhnya.
• Fahri Hamzah Sebut KPK Tak Boleh Jadi Alat Perjuangan Berantas Korupsi, Ketua YLBHI: Logikanya Aneh
Sebagai informasi, Burhanuddin dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/10/2019) sebagai Jaksa Agung.
Sebagai langkah awal, Burhanuddin mengaku memiliki gebrakan baru, namun ia belum mengungkapkan gebrakan baru apa yang akan ia lakukan.
"Nanti dulu, pasti ada gebrakan, tunggu saja tanggal mainnya," ungkap Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019), dilansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, ia juga menegaskan, penyelesaian kasus HAM masa lalu akan menjadi salah satu prioritasnya.
"Pasti kita akan membuat skala prioritas dan itu (kasus HAM) termasuk program prioritas," imbuh Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).
• Segini Gaji & Fasilitas yang Akan Diterima Menteri Kabinet Indonesia Maju, Prabowo hingga Mahfud MD
Mengenai kelanjutan tim pemburu koruptor (TPK), Burhanuddin mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Burhanuddin menyebut, koordinasi itu termasuk membicarakan kelanjutan tim tersebut.
"Nanti akan kita bicarakan, Menko-nya baru, apalagi ini Menko-nya orang hukum. Kalau dulu kan Menko-nya orang pertahanan, dan ini adalah orang hukum. Jadi kita akan bicarakan lagi," ungkap Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019), dilansir dari Kompas.com.
(TribunTernate.com/Sri Handayani, Kompas.com)