Dikenal Sering Ngetweet, Mahfud MD Akui Jarang Buka Twitter Sejak Jadi Menko Polhukam, Ini Alasannya
Sejak menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD mengakui sudah jarang membuka Twitter.
TRIBUNTERNATE.COM - Sejak menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD mengakui sudah jarang membuka Twitter.
Sebagaimana diketahui, Mahfud MD dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif berselancar di media sosial, terutama Twitter.
Dia sering menyampaikan pendapatnya tentang berbagai hal melalui cuitan di Twitter.
Tak jarang pula Mahfud membalas cuitan warganet.
Aktif di Twitter, followers Mahfud MD bahkan mencapai 3,1 juta lebih.
Angka tersebut delapan kali lipat lebih banyak dibanding followers Menko Polhukam sebelumnya, Wiranto.
Namun, diakui Mahfud MD, kini ia jarang membuka Twitter dan membuat cuitan.
Melalui cuitan terbarunya, Senin (18/11/2019), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun mengungkap alasannya.
• Mahfud MD Jadi Orang Pertama di Luar Keluarga Jokowi yang Jenguk Adik Jan Ethes, La Lembah Manah
Sibuk, begitulah kurang lebih alasan Mahfud MD.
Ya, diakui Mahfud MD bahwa ia kini sibuk mendalami tentang tugas barunya sebagai Menko Polhukam.
Tak hanya itu, Mahfud juga banyak melakukan kunjungan kerja dan menerima kunjungan dari banyak pihak.
"Tuips, selamatpg. Lama banget sy tdk membuat cuitan dan tidak membaca cuitan.
Sejak dilantik jd Menko msh sibuk mendalami masalah2 pokok dan Profil Kemenkoan agar tahu titik2 utama masalahnya, apalagi bnyk kunjungan kerja dan menerima kunjungan dari byk pihak yg ingin bertemu," tulis Mahfud MD.
• Mahfud MD Minta Masyarakat Tak Nyinyir ke Pemerintah Soal Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Mahfud MD 2 kali gantikan posisi Wiranto
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD telah resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) dalam kabinet Indonesia Maju.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/10/2019).
Seusai pelantikan, Mahfud MD langsung mengikuti acara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam.
Rupanya ada hal unik dalam serah terima jabatan Mahfud MD dengan Wiranto.
Mahfud MD mengaku telah menggantikan posisi Wiranto sebanyak dua kali.
Pertama sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada tahun 2000-2001 dan kali ini sebagai Menkopolhukam pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto. Dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja, dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerjanya," kata Mahfud, dikutip dari Kompas.com.
Seperti yang diketahui, Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Menhan pada tahun 1998-1999.
Wiranto menjabat sebagai Menhan pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.
Sementara Mahfud menggantikannya saat Presiden Abdurahman Wahid berkuasa, tepatnya pada tahun 2000-2001.
Mengetahui Mahfud MD yang menggantikan dirinya menjadi Menko Polhukam, Wiranto mengaku senang.
Melalui akun Twitter @wiranto1947, ia menilai Mahfud MD sebagai sosok yang tepat menjadi Menko Polhukam.
• Dua Kali Gantikan Posisi Wiranto dari Menhan hingga Menko Polhukam, Ini Pengakuan Mahfud MD
Sebab, Mahfud memiliki pengetahuan luas dan mempunyai banyak pengalaman.
Wiranto pun berharap dengan kehadiran Mahfud akan membuat jajaran Polhukam menjadi lebih baik lagi.
"Saya senang @mohmahfudmd menjadi Menko Polhukam.
Ia berpengetahuan luas dan punya banyak pengalaman.
Harapan kita semua, kehadiran beliau akan membuat jajaran @PolhukamRI lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan," tulis Wiranto, Rabu (23/10/2019).
Cuitan Wiranto itu mendapat tanggapan langsung dari Mahfud MD.
Mahfud MD mengakui jika Wiranto adalah teman lamanya.
Ia pun membeberkan bagaimana kinerja Wiranto selama menjadi Menhan.
Menurut Mahfud, Wiranto selalu memberi bekal yang baik kepada penerusnya.
Pun dengan sekarang, Mahfud juga dibekali bahan pekerjaan yang berharga sebagai Menko Polhukam menggantikan Wiranto.
"Pak @wiranto1947 adl teman lama.
Di tempat kerjanya dia selalu memberi bekal yg baik kpd penerusnya.
Waktu jd menhan dulu sy dpt bekal dari peninggalan beliau yg pernah menjadi menhankan/pangab.
Skrng sy dibekali bahan pekerjaan yg berharga sbg menkopolhukam yg menggantikannya," tulis Mahfud.
(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)