Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Rela Ahok Dibilang Orang Kotor, Begini Kesalnya Ali Ngabalin Adu Mulut dengan Marwan Batubara

Ali Ngabalin gusar kala mengetahui pernyataan Marwan Batubara soal Ahok adalah orang kotor.

Editor: Sansul Sardi
Instagram @basukibtp/ Tribunnews
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok 

TRIBUNTERNATE.COM - Pengangkatan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina rupanya mendapatkan reaksi pro dan kontra.

Salah satu sosok yang tak setuju pengangkatan Ahok tersebut adalah Marwan Batubara.

Sebab menurut Marwan Batubara, Ahok sebenarnya bukanlah sosok yang bersih.

Mendengar uraian yang dilayangkan Marwan Batubara, Ali Ngabalin pun menimpalinya.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi wakil komisaris utama," lanjut dia.

Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.

Menteri BUMN Erick Thohir Resmi Tunjuk Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina

"Juga ada Direktur Keuangan (Pertamina) yang baru, Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel," lanjut Erick Thohir.

Mengetahui hal tersebut, Dir.Eksekutif Indonesian Resources Studies (IIRESS), Marwan Batubara pun memberikan tanggapan.

Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TV One edisi Jumat (22/11/2019), Marwan Batubara menyebut pengangkatan Ahok menjadi Komut Pertamina adalah sebuah bencana bagi bangsa.

"Ya bencana aja bagi bangsa Indonesia. Artinya kita jadi korban kebijakan dari pemerintahan yang saya anggap tersandera. Tersandera oleh berbagai kasus atau tekanan," pungkas Marwan Batubara.

Karenanya, Marwan Batubara pun meminta presiden Jokowi untuk membatalkan pengangkatan Ahok tersebut.

Tak hanya itu, Marwan Batubara juga meminta Erick Thohir untuk menjaga integritasnya.

Sebab menurut Marwan Batubara, sosok Ahok sebenarnya tidak masuk dalam kualifikasi untuk menjadi pimpinan Pertamina.

"Yang diangkat ini memang tidak qualified. Terlalu banyak hal-hal yang sebetulnya kita sebagai bangsa, dilihat sebagai sisi internasional, bagaimana ini kok negara mengangkat orang seperti itu," ungkap Marwan Batubara.

Dalam keterangannya, Marwan Batubara pun membuka kasus yang pernah melibatkan Ahok.

Yakni soal adanya pelanggaran terkait UU keuangan negara yang diduga dilakukan Ahok.

"Pak Ahok ini biasa mengelola dana off budget. Seperti yang terjadi di DKI dulu. Kasus dana CSR yang dikelola oleh Ahok center, ini melanggar UU keuangan negara," ucap Marwan Batubara.

Ini Alasan Menteri Erick Thohir Tunjuk Chandra Hamzah Jadi Komisaris Utama BTN, Soal Fasilitas ASN?

Berkaca dari hal itu, Marwan Batubara pun menyangsikan bahwa Ahok adalah sosok yang baik.

Bahkan, Marwan Batubara menyebut Ahok adalah sosok yang kotor.

"Belum lagi kasus korupsi yang sudah dilaporkan ke KPK tapi oleh KPK dikatakan Ahok itu tidak punya niat jahat. Mana bisa mengurus kasus korupsi dengan mengatakan tidak punya niat jahat lalu dikatakan ini orang bersih. Ini sebenarnya orang yang sangat kotor gitu," imbuh Marwan Batubara.

Menanggapi ucapan Marwan Batubara, Tenaga Ahli KSP Ali Ngabalin pun menimpalinya.

Sambil mengeluarkan suara keras, Ali Ngabalin mengaku keberatan jika Marwan Batubara menggunakan diksi orang kotor kepada Ahok.

"Kalau Pak Marwan menggunakan kata-kata bencana bagi negara, orang kotor, pemerintah jadi korban kebijakan, pemerintah tersandera, itu kan pilihan kata dari satu halusinasi sebagai seorang pakar, menurut saya tidak pantas kalimat itu keluar," pungkas Ali Ngabalin.

Tak puas, Ali Ngabalin pun kembali mencecar Marwan Batubara karena telah dianggap melayangkan kata-kata kebencian untuk Ahok.

"Kemarin kan saya bilang, menurut ayat Al Quran, jangan karena kebencianmu pada seseorang, kamu berlaku tidak adil. Menggunakan kata-kata orang kotor, itu kan tidak bagus. Anak bangsa kok begitu," kata Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin bentak Marwan Batubara karena sebut Ahok adalah orang kotor
Ali Ngabalin bentak Marwan Batubara karena sebut Ahok adalah orang kotor (Youtube channel Talk Show tvOne)

Kekesalan yang diurai Ali Ngabalin pun dijawab Marwan Batubara.

Diakui Marwan Batubara, ia tidak ada urusan soal kebencian ketka menyindir sosok Ahok.

Sebab selama ini, Marwan Batubara mengaku punya bukti terkait pelanggaran yang dilakukan Ahok.

Khawatir Tim Tak Solid, Menteri Erick Thohir Disarankan Beri Kewenangan & Jaminan Ahok di Pertamina

"Ini tidak ada urusannya dengan masalah kebencian. Saya selama ini bicara berdasarkan aturan main. Saya melaporkan kasus itu ke KPK. Laporan BPK itu sudah menemukan pelanggaran hukum dan kerugian negara. Tapi dianggap ini orang bermasalah nih sama audit, seperti itu pembelaan terhadap Ahok," ungkap Marwan Batubara.

Membalas kegusaran Ali Ngabalin, Marwan Batubara pun bereaksi keras saat dituding sedang menyebarkan kebencian.

Namun seolah tak mau kalah, Ali Ngabalin justru balas menimpali Marwan Batubara.

"Pak Ngabalin juga harus ingat, jangan memaksakan pendapat Anda bahwa saya ini benci," pinta Marwan Batubara.

"Kalau Abang tidak benci, kenapa Abang menggunakan kata orang kotor ?" tanya Ali Ngabalin.

"Memang kotor !" kata Marwan Batubara.

"Kenapa Anda menggunakan kata orang kotor ? Itu artinya kata-kata yang tidak layak dipakai karena Anda benci. Kalau bung Marwan menggunakan kata-kata Ahok itu orang kotor berarti Anda benci," ucap Ali Ngabalin.

"Tidak, tidak," jawab Marwan Batubara.

Masih tak puas dengan pernyataannya, Ali Ngabalin pun kembali menyeran Marwan Batubara.

Sambil menunjuk-nunjuk, Ali Ngabalin pun menduga ada motif kebencian ketika Marwan Batubara menyinggung sosok Ahok.

"Anda musti cabut itu kalimat, menggunakan kata orang kotor, 'masa negara mengangkat orang kotor, negara tersandera', itu kalimat apa itu ?" tanya Ali Ngabalin.

"Saya kira begini . . .," imbuh Marwan Ngabalin yang langsung dipotong.

Erick Thohir Minta Bos BUMN Tak Bergaya Hidup Mewah saat Keuangan Perusahaan Rugi, Prihatin

"Jangan, jangan Pak Marwan, coba bilang dulu, itu kalimat apa ? Apakah itu kalimat karena kebencianmu ?" tanya Ali Ngabalin lagi.

"Tidak," ungkap Marwan Batubara.

Melihat perdebatan tersebut, sang pembawa acara pun melerainya.

Namun alih-alih tenang, Ali Ngabalin justru terlibat debat dengan sang pembawa acara.

Didebat Ali Ngabalin, sang pembawa acara pun sempat mengalah dan melanjutkan wawancaranya.

"Bang Ngabalin, kita selesai untuk masalah diksi," ucap pembawa acara.

"Enggak boleh, itu namanya Pak Marwan sedang membenci orang," kata Ali Ngabalin.

"Bang Ngabalin saya minta tolong kita selesai untuk masalah diksi. Semua orang punya pemahaman yang berbeda," pinta pembawa acara.

"Tapi ini kan ditonton jutaan orang. Menggunakan kata-kata 'orang kotor' kepada Ahok itu tidak bagus. Itu artinya kebencian, maka Quran melarang menggunakan kata kebencian," debat Ali Ngabalin. (TribunBogor.com/khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Marwan Batubara Sebut Ahok Adalah Orang Kotor, Ali Ngabalin Kesal Sampai Debat dengan Presenter

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved