Kabar Artis
Soal Nasionalisme Artis, Sujiwo Tejo: Nge-bully Itu ke Seniman, Jangan ke Artis!
Soal Agnez Mo, Sujiwo Tejo dengan gamblang menghimbau para warganet agar tidak membully artis Indonesia.
TRIBUNTERNATE.COM - Kabar penyanyi Agnez Mo yang mengaku tak memiliki darah Indonesia pun sampai ke telinga budayawan terkemuka di Indonesia, Sujiwo Tejo.
Dimana Sujiwo Tejo dengan gamblang menghimbau para warganet agar tidak membully artis Indonesia.
Jika berbicara tentang nasionalisme, Sujiwo Tejo malah meminta warganet agar mau nge-bully seniman.
"Heuheu, lagi ngebully artis ya?
Tentang nasionalisme, kalau mau nge-bully itu ke seniman, Cuk. Jangan ke artis," tulis Sujiwo Tejo.
Adapun alasan ini dikemukakan Sujiwo Tejo lantaran di Indonesia, seniman dan artis itu sangat berbeda, salah satu dalam sisi kehidupan.
Pasalnya seniman mempunyai banyak kegiatan seperti membaca buku dan kehidupan yang penuh liku-liku.
Sedangkan artis tidak demikian.
Artis digambarkan memiliki kehidupan yang glamor.
Selain itu, Sujiwo Tejo juga menjelaskan perbedaan artis dalam sudut pandang lain soal karya.
Jika seniman berkarya menuruti kata hatinya, sedangkan artis berkarya menuruti selera pasar.
• Sujiwo Tejo: Met Jalan Djaduk Ferianto, Aku, Butet & Agus Noor Masih Harus Gedebugan Hidup
"Di Indonesia seniman & artis beda. Seniman banyak baca buku & kehidupan. Artis tidak dan glamor. Seniman berkarya nurutin hatinya. Artis berkarya nurutin selera pasar," pungkas Sujiwo Tejo.
Adapun cuitan Sujiwo Tejo ini dianggap warganet sebagai buntut dari masalah yang menerpa penyanyi serba bisa Agnez Mo.
Diberitakan sebelumnya, saat Agnez Mo usai tampil di AMA 2019, ia langsung kembali diperbincangkan di media sosial.
Bukan karena penampilannya di AMA 2019, melainkan pernyataan Agnez Mo saat diwawancarai dalam saluran Build Series by Yahoo belum lama ini.
Dilansir dari Grid.id, Pelantun Nanana itu mengaku tidak memiliki darah Indonesia.
Kala itu, dia bicara tentang single terbarunya bersama French Montana, Diamonds, dan beberapa hal lain terkait dirinya.
Ketika pembawa acara menanyakan soal keberagaman di Indonesia, pelantun Wanna Be Loved ini mengaku berdarah campuran.
• Dibela Daniel Mananta, Wawancara Agnez Mo Malah Dapat Kritikan Pedas Fadli Zon, Tak Ada Kebanggaan
"Sebenarnya, aku nggak punya darah Indonesia atau apa pun."
"Aku berdarah Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," terangnya dalam video yang diunggah di YouTube pada 22 November.
Agnez pun lanjut membahas soal agama di Indonesia.
"Aku juga beragama Kristen, mayoritas di Indonesia Muslim."
"Jadi, aku... aku enggak akan bilang aku tidak pantas berada di sana, karena orang-orang menerimaku apa adanya."
"Tetapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya," lanjutnya.
Keberagaman yang ada di Indonesia itulah telah mengajari Agnez untuk lebih menghargai perbedaan.
"Itu mengajariku untuk merangkul perbedaan, kerentananku, perbedaan yang ada, keunikanku, dan lain-lainnya," ujarnya.
Pernyataan Agnez itu pun langsung memicu komentar dari netizen.
Kebanyakan dari mereka menyayangkan perkataannya yang mengaku tidak berdarah Indonesia.
Tak lama setelah menjadi perguncingan, Agnez Mo mengunggah pernyataan yang seolah menjawab cibiran netizen.
"Aku tumbuh dalam budaya yang begitu beragam."
"Inklusivitas budaya adalah apa yang aku perjuangkan."
"Bhinneka Tunggal Ika berarti Bhinneka Tunggal Ika," tulis Agnez di akun Instagram miliknya.
Meski berdarah campuran, Agnez menegas tetap bagian dari Indonesia.
Ia mengaku senang bahwa bisa memperkenalkan negara Indonesia ke dunia luar.
"Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya dan negara saya," ujarnya.
Ia berharap bahwa orang dari kaum minoritas seperti dirinya bisa meraih impian mereka.
Di akhir postingan, Agnez menyatakan sebagai perwakilan Indonesia.
"#Indonesia represents," tandasnya.
• Agnez Mo Tegas Tetap Menjunjung Bhineka Tunggal Ika, Usai Dirinya Ngaku Tak Punya Darah Indonesia
Dalam beberapa kesempatan, Agnez Mo juga sering mengaku sebagai perwakilan dari Indonesia.
Seperti ketika diwawancarai awak media setelah masuk nominasi ajang iHeart Radio 2019 pada Januari lalu, Agnez juga menyatakan dirinya sebagai orang Indonesia.
"Saya satu-satunya orang Indonesia di sana. Bagaimana pun juga saya di sana sebagai duta bangsa," ujarnya.
Bila perkataan Agnez Mo banyak disayangkan karena dianggap melupakan Indonesia, berbeda dengan aktris cantik Dian Sastrowardoyo.
Postingannya baru-baru ini tentang teori cinta tanah air, mendapat tanggapan positif dari warganet.
Dian Sastro turut mencurahkan perhatiannya terhadap sosok penting di dunia pendidikan di Indonesia, bertepatan dengan Hari Guru Nasional kemarin.
Bahkan melalui akun media sosial Twitter pribadinya, @therealDiSastr, ia juga menuliskan sebuah terori singkat.
Dimana teori tersebut merupakan sebagai bentuk mengukur rasa bangga seseorang menjadi bagian salah satu masyarakat di Indonesia.
"Gue punya teori: bahwa rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia itu berbanding lurus dengan luas nya wawasan dan pengetahuan kita terhadap sejarah dan kebudayaan bangsa kita," tulis Dian Sastro.
• Pernah Disebut Tak Tamat Sekolah oleh Sang Nenek, Dian Sastro: Maaf Eyang, Saya Sudah S2 Cumlaude
Selain menuliskan cuitan, Dian Sastro juga menyertakan sebuah gambar diagram tulisan tangannya.
Dalam diagram tersebut, Dian Sastro menjelaskan bahwa semakin banyak wawasan yang diketahui tentang bangsa Indonesia, maka semakin tinggi pula rasa bangga yang dimiliki sebagai orang Indonesia.
Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya, apabila sedikit pengetahuan yang dimiliki terkait bangsa Indonesia, maka semakin rendah pula rasa bangga yang dimiliki orang tersebut sebagai orang Indonesia.
Meski postingan tersebut tidak ditujukan khusus untuk siapa, namun sejumlah warganet menganggap postingan Dian Sastro menjadi counter untuk statement Agnez Mo.
(TribunTernate.com/Sri Handayani)