Beda Kebijakan dari Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo Pilih Hibah Kapal Pencuri Ikan Jadi Rumah Sakit
MENTERI Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan menghibahkan kapal ilegal berbendera negara asing, ke universitas atau dijadikan rumah sakit terapung

TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan ini, nama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo turut menjadi perbincangan hangat publik.
Dimana Edhy Prabowo akan menghibahkan kapal ilegal berbendera negara asing, ke universitas atau dijadikan rumah sakit terapung.
Seperti diketahui, kebijakan Edhy Prabowo itu berbeda dari mantan Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memilih menenggelamkan kapal ilegal.
"Saya lebih cenderung menyerahkan ke yang membutuhkan."
"Mungkin diserahkan ke lembaga pendidikan, karena banyak kampus perikanan perlu praktik kapal tanker," ujar Edhy Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2019).
"Kemudian juga bisa diserahkan untuk rumah sakit."
"Ada kapal yang luar biasa besar di Provinsi Aceh yang sampai 3 ribu GT, bisa jadi rumah sakit," sambung Edhy Prabowo.
Meski nantinya dihibahkan, kata Edhy Prabowo, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memastikan kapal ilegal tersebut dimanfaatkan dengan baik, bukan untuk dijual ke pihak lain.
"Jadi nanti diserahkan dan pengawasannya akan melekat," ucap polikus Partai Gerindra itu.
Edhy Prabowo menilai, proses penyerahan kapal ilegal tentu harus menunggu proses hukum dari pengadilan selesai sampai tuntas.