TRIBUNTERNATE.COM - Pembalap sepeda putra Aiman Cahyadi berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk cabang olahraga balap sepeda melalui nomor individual time trial (ITT) men elite.

Aiman Cahyadi meraih keping medali tertinggi setelah menyelesaikan balapan di Praying Hands Monument, TICC, Tagaytay City, Filipina, dalam tempo 58 menit 37,003 detik.

Dia mengungguli wakil Thailand, Thanakhan Chaiyasombat, dan pembalap sepeda Singapura, Goh Choon Huat, yang berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga.

Chaiyasombat berhak atas medali perak setelah finis dengan catatan waktu 59 menit 20,535 detik atau 43,532 detik lebih lambat dari Aiman.

Sementara itu, Goh meraih medali perunggu sesudah menuntaskan balapan sejauh 35,4 kilometer dalam tempo 1 jam 14,593 detik.

Sebab, PB ISSI memprediksi medali emas akan diraih dari nomor mountain bike cross country putra, downhill putra, dan BMX putra.

Sebelum bertolak ke SEA Games 2019 di Manila, Filipina, PB ISSI menargetkan raihan tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

Namun, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari sempat mengharapkan terjadinya kejutan.

Secara keseluruhan, skuad balap sepeda Merah Putih diperkuat 18 atlet yang terdiri dari putra dan putri.

Rinciannya, tujuh atlet dari nomor road race (6 putra, 1 putri), empat atlet nomor MTB downhill (2 putra, 2 putri), dua atlet nomor MTB cross country (2 putra), dua atlet dari nomor BMX freestyle (2 putra), dan tiga atlet dari nomor BMX race (3 putra).

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul SEA Games 2019 - Aiman Cahyadi Persembahkan Emas Pertama untuk Balap Sepeda