Begini Jawaban Ahok saat Ditantang Jokowi Kurangi Impor BBM
Tugas berat Ahok setelah resmi menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina adalah impor migas.
Selain soal impor BBM, pekerjaan rumah lainnya yang harus dibereskan Ahok yakni soal penyelesaian realisasi B30.
Dia juga ditantang untuk menyelesaikan persoalan piutang Pertamina yang harus ditagih ke pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Utang pemerintah ke Pertanina cukup besar. Per Mei 2019, pemerintah disebut memiliki utang ke Pertamina sebesar Rp 41,6 triliun.
Utang tersebut berasal dari kompensasi dari pemerintah ke Pertamina yang telah menjual harga BBM premium dan solar di bawah harga keekonomiannya. (Kompas.com/Muhammad Idris)
Penampilan Ahok Berseragam Pertamina Bersama Jokowi Jadi Sorotan
Diberitakan sebelumnya, momen menarik terlihat ketika pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pertemuan antara Jokowi dan Ahok terjadi setelah sang Presiden meninjau langsung kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berada di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019).
Momen tersebut seperti melihat saat Jokowi dan Ahok masih bekerja sama di Pemerintahan DKI Jakarta, yaitu sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Di tengah-tengah kemesraan Jokowi dan Ahok, terlihat pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Hal tersebut diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadi Ahok, Sabtu (21/12/2019).
Keduanya terlihat begitu akrab dan kompak memakai kemeja putih dengan memakai helm safety berlambangkan PT Pertamina.
Yang membedakan adalah pada Ahok karena ditambahi dengan memakai seragam Pertamina.
Ahok mengatakan dalam pertemuannya tersebut, Jokowi menyampaikan sebuah pesan kepada dirinya.
Menurut Ahok, pesan dari Jokowi yakni membahas tentang pengembangan kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional.
Pengembangan yang diinginkan oleh Jokowi bertujuan untuk menghasilkan lebih banyak produk turunan petrokimia maupun produk Bahan Bakar Mintak (BBM).