Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gedung 4 Lantai di Slipi Ambruk, Petugas Lakukan Evakuasi, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebuah bangunan di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, ambruk pada Senin (6/1/2020) pagi.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Gedung 4 lantai di Slipi ambruk. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah bangunan di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, ambruk pada Senin (6/1/2020) pagi.

Pantauan TribunTernate.com dari siaran langsung Kompas TV, lantai atas gedung roboh menimpa minimarket.

Terdapat beberapa sepeda motor dan satu mobil box yang ikut tertimpa reruntuhan bangunan.

Dikabarkan sejumlah orang terluka akibat ambruknya gedung empat lantai tersebut.

Sebanyak dua orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Dua orang telah dibawa ke rumah sakit," ujar reporter Kompas TV, Junaidi Saputra.

Viral, Begini Kronologi Tewasnya Bu Guru & Murid Terkena Ambrukan Atap SDN Gentong Pasuruan

Atap Sekolah di Pasuruan Ambruk hingga Tewaskan Guru dan Siswa, 6 Siswa Lainnya Masih Dirawat di RS

Hingga kini, tim Basarnas dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi dan mencari korban yang diduga terjebak di dalam gedung.

Ambruknya gedung ini juga mengakibatkan kemacetan hingga dua kilometer.

Informasi ambruknya gedung tersebut juga diinfokan oleh akun Instagram @jktinfo.

"Senin (6/1) Sebuah gedung diduga rubuh di Jl Brigjen Katamso, Slipi Jakbar pada pagi hari ini.

Belum diketahui secara detail peristiwa tersebut maupun adanya korban," tulis akun @jktinfo.

Polda Metro Jaya melalui akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro juga melaporkan kejadian tersebut.

Menurut Polda Metro Jaya, evakuasi masih terus dilakukan.

"10.05 Sebuah Bangunan Gedung di Jl.Tali Kota Bambu selatan ( dekat Wisma BCA ) Roboh , saat ini masih Proses Evakuasi dan Penanganan #Polri," tulis @TMCPoldaMetro.

Video Detik-detik Tembok Roboh Tergerus Arus Banjir, 2 Warga Lolos dari Maut

Menara Sound System di Padang Panjang Roboh, 1 Siswa SD Tewas, 4 Luka-luka

Terbaru, seorang warga yang juga merupakan saksi mata memberikan keterangan terkait ambruknya gedung tersebut.

Seorang saksi bernama Juni mengaku gedung tersebut tengah berada dalam kondisi yang cukup buruk. 

"Gedung ini kelihatannya rapuh, karena bocor-bocor mungkin dan banyak lantai-lantai basah air, jadi resapan banyak air," ungkap Juni, dalam wawancara telepon di Kompas TV

Juni juga mengkritik pengelola gedung yang seolah tak menanggapi kondisi buruk tersebut.

"Dari kemarin tandanya (rubuh) sudah tahu, cuman mereka tidak sensitif, akhirnya terjadi kejadian hari ini," ujarnya. 

Ia pun mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. 

"Kebetulan saya ada persis ada di gedung berdempetan, kurang lebih 3 meter. Kebetulan saya juga persis ada di lantai 3. Kemudian terdengar suara kretek-kretek gitu, seolah-olah seperti ada reruntuhan. Hanya hitungan 1 menit tiba-tiba langsung runtuh semuanya," kata Juni.

Menurut Juni, korban kini sudah dievakuasi.

Para karyawan juga berhasil melarikan diri dan selamat dari kejadian naas itu.

"Alhamdulillah hanya korban terjepit ada dua orang tapi sudah dievakuasi. Karyawan-karyawan di ruko tersebut Alhamdulillah selamat dan sempat melarikan diri," katanya.

Menurut laporan Kompas TV, total ada lima orang yang mengalami luka ringan.

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved