Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Iran Vs Amerika Memanas

Kronologi Pemicu Tewasnya Qasem Soleimani: AS Pernah Tawarkan Uang ke Kapten Kapal Tanker Iran

Berikut kronologi peristiwa penting yang mengarah pada situasi pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat.

Editor: Sansul Sardi
AFP via BBC
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang dari Garda Revolusi Iran. Soleimani disebut tewas dalam serangan yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). AS mengumumkan mereka yang melakukan serangan atas arahan presiden. 

TRIBUNTERNATE.COM - Setelah Presiden AS Donald Trump berhasil membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani, ketegangan Amerika Serikat dan Iran semakin meningkat.

Seperti diketahui, serangan di Bandara Internasional Baghdad juga menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan milisi yang didukung Iran yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF).

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan cepat berjanji untuk melakukan "balas dendam" atas pembunuhan Soleimani.

Trump dan pejabat AS telah membela langkah itu, dengan mengatakan itu adalah "pertahanan diri".

Berikut ini beberapa peristiwa penting yang mengarah pada situasi saat ini seperti yang dikutip dari situs aljazeera.com:

2019

AS mengirim pesawat tempur F-22

Pada 29 Juni, Komando Sentral Angkatan Udara AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempur F-22 Raptor sedang dikerahkan di wilayah itu "untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika".

Teheran melebihi batas kepemilikan uranium

Pada tanggal 1 Juli, Iran melampaui batas jumlah kepimilikan uranium yang diperkaya dalam persediaan yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir.

Pengawas atom PBB mengkonfirmasi inspekturnya telah memverifikasi bahwa Iran telah melampaui kepemilikian batas 300 kg uranium.

Zarif mengatakan, kepemilikan akumulasi uranium yang lebih diperkaya daripada yang diizinkan berdasarkan kesepakatan itu bukan merupakan pelanggaran perjanjian.

Tanker yang membawa minyak Iran ditahan

Pada 4 Juli, marinir Kerajaan Inggris, polisi dan agen bea cukai di Gibraltar menyita sebuah kapal tangki super yang dituduh membawa minyak mentah Iran ke Suriah karena melanggar sanksi Uni Eropa.

Kapal Grace 1 berangkat pada hari Kamis ketika dihentikan di daerah yang ditunjuk yang digunakan oleh agen pengiriman untuk mengangkut barang ke kapal di wilayah Inggris di sepanjang pantai selatan Spanyol.

Iran melewati batas kesepakatan nuklir baru

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved