Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Anies Baswedan Puji Leadership Jokowi, Yunarto Wijaya: Politik Itu Bundar, Tak Pernah Ada Ujungnya

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tribunnews.com/Reza Deni Saputra
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat melakukan sesi wawancara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Melalui akun Twitternya, @yunartowijaya, ia menyebut bahwa politik tidak pernah ada ujungnya.

Yunarto juta menyertakan tagar #kode dalam unggahannya.

"Politik itu bundar atau lonjong, gak pernah jadi kotak yg ada ujungnya... #kode," cuit Yunarto Wijaya, Sabtu (11/1/2020).

Tugas Perusahaan Patungan PT KAI dan PT MRT Jakarta

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta bekerja sama membentuk sebuah perusahaan dalam rangka mewujudkan integrasi transportasi Jabodetabek.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan, perusahaan patungan itu akan memiliki beberapa tugas antara lain mengelola kawasan transit berbagai moda transportasi atau transit oriented development (TOD).

"Kalau sekarang kan tidak terintegrasi antara pengelolaan jalur dan kawasan di stasiunnya. Orang enggak nikmat. Kita rasalah bagaimana jumlah penikmat layanan transportasi publik itu belum end to end, belum dari rumah ke tempat tujuan," kata William di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019), dilansir dari Kompas.com.

Adanya kawasan integrasi itu merupakan upaya agar masyarakat bisa berpindah dari transportasi pribadi ke angkuta publik.

Selain itu, perusahaan patungan itu juga akan mengurusi infrastruktur, kelembagaan transportasi, hingga pertiketan.

"Ketiga, dia mulai penanganan di stasiun dalam kaitan memberi kenyamanan pengguna transportasi publik sehingga proses interkoneksi antara transportasi publik, khususnya yang berbasis kereta berjalan aman-nyaman," ucapnya.

Anies Baswedan Digugat Rp 1 Triliun, Kuasa Hukum Korban Banjir: Gubernur DKI Tak Bekerja dengan Baik

Versi Penyebab Banjir Jakarta Para Tokoh, dari Menteri PUPR Singgung Anies hingga BMKG & Para Pakar

Perusahaan kerja sama BUMN dan BUMD DKI Jakarta itu akan mulai bekerja setelah satu bulan penandatanganan kesepakatan, terhitung dari hari ini.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada nama resmi bagi perusahaan joint venture tersebut.

"Kemarin dimulai ketika Menteri BUMN (Erick Thohir) bertemu dengan Gubernur (Anies Baswedan). Satu bulan setelah itu (hari ini) kami tanda tangan dan targetnya awal tahun depan kami punya perusahaan baru," kata William.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di tempat yang sama mengatakan, kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar pengelolaan moda transportasi Jabodetabek dapat dilakukan oleh satu otoritas.

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta akan memiliki kontrol pada struktur kepemilikan perusahaan yang akan mengelola moda transportasi tersebut.

"Jadi nanti perusahaan join venture ini yang pertama akan mengatur pengelolaan stasiun, yaitu stasiun-stasiun di Jakarta dikelola bersama antara pemda Jakarta dengan KAI, sehingga nanti diharapkan flow dari penumpang dari kereta api ke MRT itu bisa lebih nyaman," kata Kartika.

(TribunTernate.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved