Bambang Pamungkas Resmi Jadi Manajer Persija Jakarta, Ini Alasan Bepe Terima Jabatan Barunya
Persija Jakarta resmi memperkenalkan presiden dan manajernya yang baru untuk mengarungi musim 2020.
TRIBUNTERNATE.COM - Persija Jakarta resmi memperkenalkan presiden dan manajernya yang baru untuk mengarungi musim 2020.
Persija Jakarta melakukan perombakan dalam komposisi stafnya untuk mengarungi musim 2020.
Tim berjulukkan Macan Kemayoran itu melakukan pergantian di posisi presiden klub yang sebelumnya dijabat oleh Ferry Paulus.
Tak hanya itu, Persija juga telah menemukan pengisi posisi manajer yang ditinggalkan oleh Ardhi Tjahjoko.
Sosok presiden Persija Jakarta yang baru adalah Muhammad Panca, sedangkan yang mengisi posisi manajer merupakan salah satu legenda Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas.
Kabar itu disampaikan secara langsung oleh Presiden Persija Jakarta yang baru, Muhammad Panca, kepada awak media termasuk Bolasport.com.
"Kami resmi menunjuk Bepe sebagai manajer. Saya harap kedatangannya mampu membuat Persija juara Liga 1 2020," ucap Muhammad Panca.
Sebelumnya, nama Bepe mencuat menjadi kandidat terkuat manajer Persija Jakarta yang baru.
Bepe juga mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk dari manajer sebelumnya, Ardhi Tjahjoko.
Ardhi menilai bintang timnas Indonesia itu memiliki kedekatan dengan beberapa pemain Macan Kemayoran.
"Saya sebenarnya belum tahu siapa yang akan menjadi manajer Persija Jakarta," kata Ardhi Tjahjoko kepada BolaSport.com pada Selasa (14/1/2020).
"Kalau Bepe, ya mungkin saja bisa."
"Bagi saya tidak masalah kalau Bepe yang gantikan saya, menurut saya malah bagus," kata Ardhi Tjahjoko.
Selain Ardhi, dukungan bagi Bepe menjadi manajer Persija juga disampaikan oleh sahabatnya yang masih aktif bermain, Ismed Sofyan.
Ismed mengungkapkan bahwa Bepe memiliki jiwa kepemimpinan yang besar baik di dalam maupun di luar lapangan.

Mantan pemain Selangor FA itu juga bisa menjadi panutan dan pembimbing pemain muda yang tengah membangun karier di Persija.
"Saya pikir cocok dan pantas jadi manajer, karena sosok Bepe selain dia juga legenda di Persija," kata Ismed Sofyan.
"Terus dia punya kemampuan untuk menjadi manajer."
"Jadi saya pikir tidak meragukan kalau memang dia diangkat menjadi manajer Persija musim 2020 ini," tutur Ismed menambahkan.
Alasan Bepe Terima Jabatan Jadi Manajer Persija Jakarta
Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas akhirnya buka suara mengapa menerima jabatan menjadi manajer Persija Jakarta.
Bepe mengatakan sebenarnya ia dipercaya untuk menjadi manajer Persija Jakarta sudah dibicarakan sejak musim lalu. Musim lalu, Bepe memutuskan untuk pensiun dari pesepakbola di Persija Jakarta.
Sebelum pensiun, manajemen Persija Jakarta sudah memikirkan tempat apa yang layak untuk Bepe. Walhasil manajer tim menjadi posisi yang pas untuk diisi oleh pria berusia 39 tahun tersebut.
"Sebenarnya keputusan saya untuk pensiun tahun kemarin sudah ada sejak awal musim, tapi saya tidak pernah menjawab itu," kata Bepe saat sesi jumpa pers di Elite Pro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
Ikatan batin menjadi alasan Bepe untuk menerima tawaran menjadi manajer Persija Jakarta.
Bepe memang dikenal sebagai legenda Persija Jakarta karena sudah memperkuat tim asal Ibukota itu selama 17 musim.
Pemain asal Semarang, Jawa Tengah, itu juga mempersembahkan dua gelar juara di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Bepe menerima tawaran itu karena manajemen Persija Jakarta menargetkan tim asuhan Sergio Farias tersebut meraih gelar juara Liga 1 2020.
"Alasan saya menerima karena tim ini punya target tinggi. Kalau tidak tinggi kemungkinan saya tidak akan ada di sini," ucap Bepe.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul RESMI - Persija Jakarta Punya Presiden dan Manajer Baru, Ada Bambang Pamungkas dan Ini Alasan Bepe Menerima Jabatan Jadi Manajer Persija Jakarta