Pilpres 2024
Begini Janji Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Jika Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan janji tak akan khianati Prabowo Subianto. Sandi-Anies tak akan maju pada Pilpres 2024 jika Prabowo maju.
TRIBUNTERNATE.COM - Pemilihan Presiden 2024 memang masih lama, namun belakangan ini banyak pihak yang mulai mengangkat topik terkait hal ini ke permukaan.
Bahkan nama Prabowo Subianto diperkirakan akan melenggang menjadi Calon Presiden atau Capres pada Pilpres 2024.
Dua tokoh yang memiliki popularitas tinggi seperti Sandiaga Uno dan Anies Baswedan berjanji tak akan bersaing dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Sandi-Anies janji tak khianati Prabowo Subianto.'
Janji Anies-Sandi tak khianati Prabowo terungkap dalam video yang dibagikan Hotman Paris Hutapea di akun media sosial (medsos)-nya.
Dalam wawancara dengan Hotman Paris Hutapea, Sandiaga Uno berjanji tak akan mau berhadap-hadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto di mata Sandiaga Uno adalah tak hanya seorang politisi, tetapi juga mentor politiknya.
Simak potongan tanya jawab Hotman Paris dan Sandiaga Uno dalam acara Hotman Paris Show berikut ini.
"Hotman paris Hutapea: Kalau dengan popularitasnya Anies dan Bang Sandi ini nanti akhirnya memuncak, akhirnya banyak permintaan untuk mencalonkan diri pilpres deh, tiba-tiba Pak Prabowo juga nanti mencalonkan diri, kira-kira mau bersaing tidak dengan mantan bosnya?
Sandi: Saya tidak.
Hotman: Janji
Sandi: Janji.
Hotman: Tidak akan bersaing dengan Pak Prabowo.
Sandi: Pertama kali didengarkan di Hotman Paris Show. Saya tidak akan pernah menempatkan diri saya untuk berhadap-hadapan dengan Pak Prabowo. Itu mentor politik saya. Saya pastikan bahwa saya ikut, sami'na wa atho'na dengan Pak Prabowo.
Hotman: Pak ANies juga begitu?
Sandi: Sama seperti saya.
• Paling Ditunggu Para Penggemar Drakor, Ini 5 Drama Korea Terbaru yang Bakal Tayang di Netflix
• Jelang Imlek 2020, Ramalan Shio di Tahun Tikus Logam Penuh Peluang dan Tantangan
Terus dalam video oti muncul cuplikan video Anies Baswedan di acara Mata Najwa yang disiarkan di tv Trans 7.
Dalam video itu, Anies Baswedan secara tegas mengatakan, "Saya tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo!"
Berikut cuplikan tanya jawab host Mata Najwa, Najwa Shihab, dengan Anies Baswedan.
Najwa Shihab: Apakah Anda menolak karena tawarannya Cawapres? Tapi kalau tawaran Capres mungkin saja berbeda?
Anies Baswedan: Tidak pernah ada tawaran Capres?
Najwa: Tidak pernah ada tawaran Capres dari pak Prabowo, tapi dari pihak-pihak lain ada beberapa tawaran Capres ke Anda Mas Anies?
Anies: Dan pada semua saya katakan. Saya tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo! Saya sampaikan kepada semua.
Terkait janji duo politisi itu, Sandi dan Anies, Hotman Paris Hutapea mengajak netizen (warganet) membuktikannya pada tahun 2024.
hotmanparisofficial: Atok kita lihat bukti janji ini di tahun 2024! Atau biar ngak usah repot repot mau ngak jadi wakilnya Gus Lora Hotman Paris??? Ayok kasi opini: terkenal mana? Anis, Sandy atau Gus Lora Hotman Paris??
Jokowi Puji Sandiaga Uno
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengakui Sandiaga Uno punya kans besar untuk menjadi calon presiden periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Arief Poyuono menanggapi ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung nama Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) 2024.
Juga, untuk menanggapi guyonan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan saat peresmian kepengurusan e-sport, bahwa kaum muda milenial sangat gandrung dengan sosok Sandiaga Uno.
Bahkan, bukan tidak mungkin Sandiaga Uno akan jadi capres terkuat di Pilpres 2024.
"Semua yang dikatakan dua tokoh tersebut memang benar sekali."
"Saat ini memang Sandiaga yang punya kans besar untuk jadi presiden ke-8 RI," ujar Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).
Namun, menurut Arief Poyuono, masih ada tokoh muda lain yang patut dipertimbangkan selain Sandiaga Uno.
Dia mencontohkan Ketua DPR Puan Maharani yang juga tokoh muda sukses dalam dunia politik, sangat matang dalam birokrasi, serta kenyang dapat tekanan sejak masa Orde Baru.
"Mbak Puan sudah komplet pengalamannya, sudah pernah di barisan oposisi dan barisan pemerintah, dan juga sudah pernah jadi menteri dan anggota DPR RI."
"Ini modal kuat bagi Mbak Puan. Belum lagi Mbak Puan itu sebagai penerus Trah Bung Karno yang paling sukses," jelas Arief Poyuono.
Secara pribadi, Arief Poyuono menilai Puan Maharani justru yang punya kans besar untuk jadi calon presiden dibandingkan Sandiaga Uno.
• Betrand Peto Diberikan Nama Chinese Huang Sheng Bao, Ini Maknanya
• Dulu Sempat Viral & Wira-wiri di Televisi, Ini Kabar Terbaru Polwan Cantik Eka Frestya
"Ingat loh, pemilih di setiap pemilu itu kaum wanita lebih banyak jumlahnya, dan Mbak Puan itu jadi idolanya kaum wanita loh," ungkap Arief Poyuono.
Dan ada satu lagi, kata dia, tokoh muda yang akan bisa menyaingi Sandiaga Uno, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Putra Presiden Jokowi itu sedang mencoba masuk ke dunia politik, melalui pencalonannya di Pemilihan Wali Kota Solo 2020.
"Nah, kalau menang dan sukses memimpin kota Solo, maka Gibran akan bisa jadi tokoh muda yang siap menerima tongkat estafet bapaknya."
"Apalagi Mas Gibran itu wong jowo asli. Sedangkan politik identitas dan primodialisme akan punya banyak pengaruh bagi pemilih khusus suku Jawa," ulasnya.
"Jadi kita tunggu lagi nanti tokoh muda yang akan muncul jadi pesaing Sandiaga," imbuh Arief Poyuono.
Sebelumnya, dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta, Presiden Jokowi sempat berseloroh mengenai Pemilu 2024 pada mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno.
Saat mengawali sambutannya, Jokowi pun menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengatakan dirinya hanya mengingat nama satu Ketua Umum HIPMI, yaitu Sandiaga Uno.
"Yang saya hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," tutur Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
"Hati-hati 2024," sambung Jokowi.
Perkataan Jokowi itu pun langsung disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno yang mendengar namanya disebut oleh Presiden, langsung berdiri.
Lebih lanjut, Jokowi pun menyampaikan pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia terkait kader-kadernya yang kerap menghiasi kontestasi Pemilu.
Ia pun mengatakan, peserta yang hadir dalam acara tersebut kemungkinan akan menjadi kandidat capres di Pemilu 2024.
Meskipun Jokowi enggan menyebut namanya, ia mengisyaratkan bahwa tersebut adalah Sandiaga Uno.
Sebab, hanya Sandiaga Uno yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
"Tadi kan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina bahwa 2024 nanti kemungkinan."
"Beliau menyampaikannya, yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya, dan saya meyakini itu," papar Jokowi.
"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," sambungnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno pun menyampaikan tanggapannya terkait pernyataan Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menilai Jokowi hanya berkelakar saat mengisyaratkan dirinya bakal jadi capres pada 2024.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi, atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," kata Sandiaga Uno.
"Pak Presiden orangnya baik," imbuhnya.
Sandiaga Uno menuturkan, Pemilu 2024 masih jauh.
Menurutnya, mereka yang berkeinginan maju pada Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyatanya lebih dahulu.
Ia pun menambahkan, saat ini yang terpenting baginya adalah berupaya membantu perekonomian Indonesia.
Sandiaga Uno juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran pilpres telah usai.
"Kita menjaga persatuan kita," cetus Sandiaga Uno.
"Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan Hipmi bahwa pemilu sudah selesai," sambungnya.
Sandiaga Uno pun kembali menekankan proses politik telah selesai dan sudah semestinya masyarakat Indonesia bersatu membangun bangsa.
"Proses politik sudah selesai, sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," papar Sandiaga Uno.
Saat ditanya apakah akan kembali berjuang seperti pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno tak menjawab secara tegas.
"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," ucapnya. (Wartakotalive/Suprapto)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: ANIES Baswedan-Sandiaga Uno Janji Takkan Khianati Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024