Rocky Gerung Singgung Menteri Pertahanan di Depan Sandiaga: Mestinya Pak Prabowo Sebelah Saya
Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di depan Sandiaga Uno.
TRIBUNTERNATE.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam acara peluncuran buku #KamiOposisi karya politisi PKS Mardani Ali Sera.
Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Abdul Muis, Komplek DPR RI, Selasa (4/2/2020).
Dalam kesempatan itu hadir pula beberapa tokoh seperti politisi PKS Hidayat Nur Wahid, serta Direktur Lokataru Haris Azhar.
Selain itu, adapula politisi Gerindra Sandiaga Uno.
• Singgung Jokowi, Rocky Gerung Sebut Pendirian Kerajaan Baru Seperti Ide Memindahkan Ibu Kota
Diketahui sindiran Rocky Gerung itu dimulai saat sesi dirinya berbicara.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube Monitor.ID, Rocky Gerung mulanya menerangkan soal oposisi.
"Oposisi artinya berlaga ulang, siapa yang siap berlaga? Beroposisi artinya berlaga," ujar Rocky Gerung.
Ia juga menyindir mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
"No sandiaga no berlaga," kata Rocky Gerung yang diiringi tertawaan.
Pengamat politik ini lalu memberikan celoteh soal kepanjangan PKS.
• Beri Nilai 9 untuk 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf Amin, Rocky Gerung: untuk Kebohongan!
Diketahui PKS merupakan kepanjangan dari Partai Keadilan Sosial, namun Rocky pun mengubah arti tersebut.
"PKS itu bukan Partai Kesayangan Saya, atau Partai Kesayangan Sandi, Partai Kesayangan Semesta," kelakar Rocky Gerung.
Setelah berkelakar soal PKS, Rocky Gerung lalu menyinggung soal mantan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui saat ini Prabowo Subianto tak lagi jadi oposisi.
Bahkan ia telah menjadi Menteri Pertahanan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Oke teman-teman oh ini ada kursi kosong sebelah kiri," kata Rocky Gerung.
"Ini mestinya Pak Prabowo sebelah saya," tambahnya.
• Begini Jawaban Rocky Gerung saat Ditantang Tunjukkan Ketidakpahaman Presiden Terhadap Pancasila
Sontak seluruh ruangan di acara tersebut tertawa dengar celotehan Rocky Gerung.
Tak lama, ia lalu melanjutkan soal posisi PKS yang menjadi oposisi pemerintah.
"Ini PKS enggak usah bersedih karena PKS kendati di luar tapi dia tetap berdiri, ada yang di dalam tapi membungkuk buat apa," tambahnya.
Lihat videonya menit awal:
Rocky Gerung Sindir Menteri Kesehatan
Pada kesempatan yang sama, Rocky Gerung juga mengritik keberadaan Menteri Kesehatan Terawan di Natuna.
Ia mencontohkan bagaimana jika ada tugas yang lebih penting selaku menteri daripada berada Natuna.
"Ngapain Menteri Kesehatan ada di Natuna? Menteri Kesehatan itu tugasnya bikin policy."
"Bagaimana kalau tiba-tiba ada pertemuan Menteri Kesehatan se-ASEAN dan dia harus hadir di situ?" ujar Rocky Gerung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Di sisi lain, Rocky Gerung melihat berkantornya Terawan di Natuna tidaklah tepat apabila disebut sebagai contoh negara hadir bagi rakyatnya.
• Prihatin Rocky Gerung Dikriminalisasi Gara-gara Kritik Presiden, Fadli Zon: Itu Bukan Penghinaan
Karenanya, Rocky Gerung meminta agar partai oposisi memberi kritik terhadap langkah Menkes yang disebutnya berlebihan dan terkesan pamer tersebut.
"Jadi kelihatannya penugasan itu pun pencitraan. Istana bilang negara hadir, maka Menteri Kesehatan harus di situ. Loh? Istana hadir itu dalam policy, bukan dalam pengertian manusia di Natuna," kata dia.
"Oposisi mesti kasih kritik bahwa itu berlebihan, bahkan too good to be true gitu. Bahkan dipamerkan sehingga orang nggak percaya lagi, ngapain di situ tuh, itu dia ada semacam Satgas," kata Rocky Gerung. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Saat Rocky Gerung Singgung Ketum Gerindra di Depan Sandiaga: Mestinya Pak Prabowo Sebelah Saya