Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Setelah Gerebek PSK di Padang, Andre Rosiade Jadi Trending Topic di Twitter Hari Ini

Polda Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial N sebagai tersangka.

Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade 

TRIBUNTERNATE.COM - Tagar Andre Rosiade trending Twitter seusai gerebek PSK di hotel berbintang.

Sebanyak 120 ribu cuitan menggunakan tagar Andre Rosiade.

Berikut cuitan netizen yang membahas soal Andre Rosiade dan PSK:

@SofuanGusti: Teganya 3x....Selalu perempuan yg jadi korban dan dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.

@ElfahmiL: Kepada Yth. @andre_rosiade Anggota DPR RI Dapil Sumbar, saya setuju dg sikap kritis anda terutama soal korupsi di BUMN. Namun soal PSK ini, saya tdk setuju dg cara anda. PSK mmg wajib diberantas, tapi jg dg cara2 licik hanya untuk populeritas politik. Terima kasih.

@RMondrokumoro: @andre_rosiade Manusia yg suka merendahkan org lain didepan publik percayalah ni org pasti akan kena karmanya sndiri tinggal tunggu waktu aja..kita liat..maaf bukanya pro PSK, tp PSK juga manusia hrsnya di bina diberi pekerjaan yg layak bukan dipermalukan.

Sebelumnya, Andre Rosiade menghubungi polisi untuk menggrebek prostitusi online.

Lalu, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial N sebagai tersangka.

Diduga, PSK tersebut terlibat jaringan prostitusi online.

Penetapan tersangka dilakukan Polda Sumbar setelah melakukan penggerebekan di salah satu kamar hotel berbintang, Minggu (26/1/2020) lalu.

Penggerebekan itu diketahui berdasarkan pelaporan yang diajukan Anggota DPR RI Andre Rosiade.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu menerangkan, wanita tersebut ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Saat ini kasus tersebut ditangani Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus.

Menurut Satake, PSK yang terlibat dalam kasus prostitusi online tersebut posisinya bukan korban.

“Jadi mucikari dan wanita PSK ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan UU ITE. PSK tersebut tidak sebagai korban," kata Satake kepada awak media, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, hasil penyidikan, didapatkan bukti data digital bila PSK tersebut meminta kepada mucikari untuk mencarikan pelanggan.

"Selain itu, PSK tersebut juga mengeksploitasi dirinya sendiri melalui aplikasi tersebut,” katanya.

Satake menjelaskan, kasus tersebut berbeda dengan kasus-kasus prostitusi terhadap anak di bawah umur yang pernah ditangani kepolisian.

Dalam kasus itu, mucikari yang menjajahkan anak kepada lelaki hidung belang sehingga dalam kasus tersebut anak sebagai korban sedangkan tersangkanya merupakan mucikari.

“Pemeriksaan rekam data digital forensik pada ponsel PSK dan mucikari. Penyidik juga telah memeriksa ahli ITE, ahli bahasa, ahli pidana.

Saat ini, masih dalam tahap melengkapi berkas. PSK dan mucikari sudah ditahan. Harapan kita, dengan diterapkannya UU ITE ini, bisa memberantas prostitusi online di Kota Padang,” ungkapnya.

Satake menegaskan, pelaku bukanlah korban dalam perdagangan orang atau kegiatan prostitusi.

“Pelaku juga bukan wanita di bawah umur. Jadi kita proses sesuai aturan yang berlaku,” tandas dia.

Sebelumnya, Tim Subdit V Cyver Crime Direrktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar kembali mengamankan seorang pria mucikari bersama seorang perempuan yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda. Minggu (26/1) sekitar pukul 14.17 WIB. Dengan barang bukti yang ditemukan polisi keduanya akhirnnya buka mulut, bekerja sebagai mucikari dan PSK.

Af sebagai mucikari diamankan usai mengantar wanita bernisial ‘N” (PSK) ke sebuah Hotel Berbintang di Jalan Bundo Kandunang.

Sementara N (26) digerebek di kamar hotel dalam kondisi telanjang. Dari pengakuannya sedang menunggu tamu.

"Pimpinan kami dihubungi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online. Setelah laporan dipastikan benar, kita langsung melakukan penggerebekan di hotel tersebut,” kata Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKP Indra Sunedi.

AKP Indra menjelaskan, ketika dilakukan penggerebekan di kamar 606 Bumi Minang, perempuan N (26) yang sedang menunggu pelanggannya terkejut.

Karena terkejut, dirinya langsung bersembunyi di balik pintu kamar tanpa mengenakan pakaian sehelaipun alias bugil.

“N berlari masuk ke kamar mandi dan meminta tolong untuk mengambilkan bajunya yang ada di atas sebuah kursi. Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp750 ribu di atas sebuah kursi," lanjut AKP Indra Sunedi.

Selain barang bukti, polisi juga mengamankan seorang lelaki yang mengantarkan terduga ke hotel tersebut.

Terduga pelaku porstitusi online dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolda Sumbar untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan terkait dugaan ini.

“Saat ini, kedua terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolda. Kita akan terus kembangkan untuk mengungkap jaringan prostitusi onlie di Kota Padang,” tukas dia. (Tribunjateng.com/Wahyu Ardianti Woro Seto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tagar Andre Rosiade Trending Twitter Hari Ini, Seusai Gerebek PSK di Hotel Padang Sumbar

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved