Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Firasat Karen Pooroe Sebelum Anaknya Meninggal Dunia, Ungkap Kerinduan dengan Sang Buah Hati

Sebelum mengumumkan kabar duka, rupanya Karen Pooroe sempat mengunggah kerinduannya dengan sang buah hati.

Kolase Instagram/karenpooroe
Anak Karen Pooroe meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon apartemen milik ayahnya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Suasana duka menyelimuti Karen Pooroe, finalis Indonesian Idol musim pertama di tahun 2004.

Karen Pooroe baru saja kehilangan putri semata wayangnya, Zefania Carina (6).

Anak Karen Pooroe dikabarkan meninggal setelah terjatuh dari lantai enam apartemen diduga milik Arya Satria Claproth, mantan suami Karen yang berada di kawasan Jakarta Selatan.

Sang anak kemudian disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati.

Mengutip Kompas.com, Karen Pooroe tak kuasa menahan air matanya saat ditemui di RS Fatmawati.

Bahkan, Karen belum bersedia untuk diwawancarai oleh awak media perihal peristiwa nahas yang dialami putrinya.

Sesekali, Karen Pooroe hanya terlihat termenung dan kerabat terdekat mencoba menenangkannya.

Pilu Karen Pooroe, Lama Tak Bisa Temui Anak, Kini Bertemu Sudah Jadi Jenazah, Jatuh dari Apartemen

Rencananya jenazah anak Karen akan dimakamkan pada Minggu (9/2/2020) pukul 15.00 WIB di TPU Tanah Kusir.

Hal itu diungkapkan Karen Pooroe melalui akun Instagram pribadinya, @karenpooroe.

"Dear friends and family,anakku Zefania telah dipanggil Tuhan,anakku disemayamkan di RS fatmawati, dikebumikan besok jam 3 sore di TPU Tanah kusir..

doanya Untuk Zefaniaku,Tuhan Yesus sayang Zefania lebih," tulis Karen pada keterangan foto, Sabtu (8/2/2020).

Unggahan Karen Pooroe di Instagram. Karen Pooroe mengumumkan kabar duka meninggalnya sang anak, Zefania Carina (6).
Unggahan Karen Pooroe di Instagram. Karen Pooroe mengumumkan kabar duka meninggalnya sang anak, Zefania Carina (6). (Instagram/karenpooroe)

Sebelum mengumumkan kabar duka tersebut, rupanya Karen Pooroe sempat mengunggah kerinduannya dengan sang buah hati pada Rabu (5/2/2020) lalu.

Unggahan tersebut seperti mengisyaratkan firasat Karen Pooroe sebelum sang anak pergi untuk selamanya.

"I miss you like crazy,my little Angel

Biasanya Zefi selalu kirim Video buat mammie..

sudah 3 bulan,mammie gak denger kabar dari Zefi sekarang,gak denger suaranya,

gak Tau keadaan Zefi bagaimana,apakah Zefi rindu mammie?!

Doa mammie di setiap hembusan nafasmu,di nadimu..

I promise you,we'll be together soon!! Tuhan Yesus jaga Zefi..

Just hang on a little bit more,Sayang..

Kita kuat,Tuhan Yesus sayang Kita,nak!!

#missingher #loveofmylife #mydaughter #littleangel," tulis Karen Pooroe.

Kronologi Jatuhnya Anak Karen Pooroe

Pihak keluarga sekaligus pengacara Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo menceritakan kronologi jatuhnya Zefania Carina (6) dari apartemen di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2020).

Dari informasi yang didapatnya dari pihak kepolisian, Zefania jatuh lantaran tengah bermain air hujan dan naik ke atas kursi.

Sayang, kejadian nahas itu tak bisa dihindari ketika putri Karen Pooroe terjatuh dari apartemen.

“Menurut keterangan yang saya dapat, ini anak katanya naik di atas kursi. Kemudian lagi main air hujan, tahu-tahu jatuh,” kata Wemmy saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020) malam, dilansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Wemmy mengungkapkan bahwa kejadian nahas itu tidak diketahui langsung oleh suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth.

“Bapaknya sendiri memang tidak tahu kejadian waktu anaknya jatuh. Ada kursi di situ di atas balkon di apartemen tersebut, berarti logikanya ya anak itu naik ke kursi gitu,” ucapnya.

Adik Karen Poore, Bima Pooroe juga angkat bicara terkait kronologi jatuhnya Zefania.

Bima menjelaskan putri Karen yang berusia 6 tahun itu jatuh pada pukul 22.00 WIB.

Namun, ia mengaku Karen dan keluarga baru mendapat informasinya sekira 12 jam kemudian.

Yakni tepatnya pada Sabtu, 8 Februari 2020, pukul 11.00 WIB.

"Karen sama sekali tak tahu," ujarnya.

"Tahunya pukul 11.00 WIB itu. Kurang lebih sekitar 12 jam (setelahnya), ya," jelas Bima.

"Dan keluarga (Arya) sama sekali tidak ada yang memberi tahu bahwa Zefania kecelakaan bahkan meninggal dunia," kata Bima.

Bahkan Bima mengaku mengetahui kejadian nahas itu langsung dari temannya yang juga tinggal di daerah apartemen yang sama dengan Arya.

"Sebenarnya dapat kabar itu bukan dari ayahnya, saya tahunya dari teman saya," ungkapnya.

Kejadian ini pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Namun pihak keluarga menolak jenazah Zefania untuk diautopsi.

"Tadinya memang mau diotopsi, tapi Karen dan bapak Zefania keberatan. Keluarga juga enggak mau," tuturnya.

"Tapi kalau dari visum luar yang saya lihat cuma ada luka di sini (dahi). Yang lainnya enggak ada lecet si, itu makanya agak aneh," ujarnya.

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari, Kompas.com)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved