Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Otomotif

Hati-hati, Buang Kebiasaan Kaki Kiri Menempel di Pedal Kopling! Ini Akibatnya

Banyak pengemudi mobil manual yang masih mempunyai kebiasaan meletakkan kaki kiri di atas pedal kopling padahal hal itu sangat tidak baik.

Editor: Sansul Sardi
Istimewa via TribunJabar.id
Ilustrasi kaki-kaki mobil 

TRIBUNTERNATE.COM - Sudah bukan rahasia umum lagi jika pengemudi mobil manual yang masih mempunyai kebiasaan menaruh atau meletakkan kaki kiri di atas pedal kopling.

Namun siapa sangka, jika kebiasaan tersebut sangat tidak disarankan, karena bisa mempercepat kerusakan pada komponen mobil terutama pada bagian kopling.

Pedal kopling yang terus ditekan meski dengan kekuatan ringan akan berimbas pada tenaga yang dirilis oleh kopling.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan, saat kaki kiri diletakkan pada pedal kopling bisa membuat kopling merilis sekitar 20 persen.

“Biasanya ini dilakukan oleh pengemudi pemula atau para ibu-ibu, jadi meskipun hanya diletakkan kopling tetap merilis 20 persen. Kalau 100 persen sekalian malah tidak apa-apa karena tidak berjalan sekalian,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Suparna menambahkan, kondisi ini jika terus dilakukan akan membuat kopling cepat aus.

Hal ini disebabkan kopling menjadi slip saat mesin bergerak plat kopling dan flywheel, cover kopling menyatu.

Ini Daftar Harga Mobil Baru Transmisi CVT di Bawah Rp 200 Juta, Honda Brio RS hingga Datsun Go

Ulang Tahun ke-35, Cristiano Ronaldo Dapat Hadiah Mobil Mewah Rp 10 Miliar dari Georgina

satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan.
satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan. (Ghulam/Otomania)

“Hal itu membuat kopling menjadi tergerus, tergesek, setiap kali mobil terpakai. Seharusnya kopling baru akan tergerus saat terjadi perpindahan gigi,” ucapnya.

Suparna mengatakan, saat mengemudikan mobil sebaiknya kaki tidak terus-terusan diletakkan di atas pedal kopling.

Selain membuat kaki lebih cepat lelah juga akan berdampak pada usia komponen kopling mobil.

Selain meletakkan kaki kiri pada pedal kopling, penyebab lain pendeknya usia kopling adalah keseringan memindahkan transmisi.

Menurut Suparna, untuk menjaga usia kopling lebih awet sebaiknya tidak terlalu sering berganti gigi.

“Usia rata-rata kopling mencapai 80.000 kilometer, tetapi karena perilaku itu bisa jadi sebelum masa usia itu kopling sudah harus diganti,” katanya.

Toyota C-HR Hybrid lagi servis di bengkel resmi Auto2000 di Banyuwangi.
Toyota C-HR Hybrid lagi servis di bengkel resmi Auto2000 di Banyuwangi. (Toyota)

Pecah Ban Akibat Jalan Berlubang di Tol? Jasa Marga Akan Ganti Kerusakan Mobil Anda, Ini Syaratnya

Diskon sampai Rp 25 Juta! Ada Jenis Mobil Xpander, Mobilio, dan Ertiga

Kemudian, sering menggunakan setengah kopling juga berpengaruh pada keausan kopling lebih sering menggunakan setengah kopling maka membuat kopling akan lebih cepat aus.

“Tidak apa-apa menggunakan setengah kopling, tetapi jangan sering-sering menggunakannya hanya insidentil saja. Misalkan saat berada di tanjakan untuk mengantisipasi mobil agar tidak melorot,” katanya.

Jika tidak perlu dilakukan, Suparna menyarankan lebih baik menggunakan rem tangan atau parking brake.

Penggunaan itu akan bisa memperpanjang usia kopling. (Kompas.com/Ari Purnomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buang Kebiasaan Kaki Kiri Menempel di Pedal Kopling, Ini Akibatnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved