Siap-siap, Masyarakat di Asia Tenggara Akan Bisa Menikmati Layanan Taksi Terbang dari Grab
Nantinya layanan taksi terbang ini juga dapat dipesan secara online, sama seperti layanan taksi Grab pada umumnya.
TRIBUNTERNATE.COM - Masyarakat di Asia Tenggara akan memiliki satu lagi alternatif transportasi umum.
Perusahaan ride-hailing asal Singapura, Grab, diketahui tengah mempersiapkan layanan taksi terbang.
Hal tersebut terlihat dari nota kesepahaman yang dibuat Grab bersama Volocopter.
Volocopter merupakan perusahaan rintisan yang memproduksi pesawat helikopter dengan desain baling-baling mirip sebuah drone.
Dua startup ini kabarnya akan mencari lokasi yang cocok, serta rute perjalanan yang sesuai di kawasan Asia Tenggara untuk uji coba.
Nantinya layanan taksi terbang ini juga dapat dipesan secara online, sama seperti layanan taksi Grab pada umumnya.
"Kolaborasi ini menawarkan potensi kerja sama yang jauh lebih besar yang pada akhirnya bisa memperluas mobilitas antar moda di udara," kata CEO Volocopter, Florian Reuter.
• Sopir GrabCar dan Wanita yang Diduga Hendak Diculik Akhirnya Berdamai, Ternyata Ada Kesalahpahaman
• Begini Tanggapan Grab yang Digugat Rp 1,12 Miliar oleh Pemilik Kedai Kopi di Purwokerto
Volocopter sendiri baru-baru ini memamerkan pesawat terbang elektrik buatannya dalam sebuah konferensi teknologi di Singapura.
Dalam ajang tersebut, pesawat tersebut dipamerkan bersama sebuah "VoloPort" atau helipad yang khusus dibuat untuk Volocopter.
VoloPort tersebut menjadi titik di mana pesawat akan mengudara atau mendarat.