Sujiwo Tejo Bahas Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Malah Minta Izin Karni Ilyas untuk Curcol Soal Ini
Sudjiwo Tedjo turut mengomentari soal pembunuhan bocah enam tahun oleh remaja di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus).
"Saya setuju, oke dibebasin tetep nonton tayangan kekerasan tapi ada potongan cerita lain dari orang tua, yaitu kasih sayang," jelas Sudjiwo.
Melanjutkan penjelasannya, Sudjiwo justru memita izin pada Karni Ilyas untuk menyampaikan curcol.
"Oh iya, boleh curcol sebentar enggak?," tanya Sudjiwo sambil menatap Karni Ilyas.
Sudjiwo justru menyinggung soal wabah Virus Corona yang kini tengah jadi perbincangan.
Ia mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap virus dengan nama lain Covid-19 itu.
"Jadi saya lupa, saya mengimbau karena virus corona ini udah nambah saya mengimbau masyarakat enggak usah naik tapi tetap waspada," terang Sudjiwo.
"Sebagaimana nenek moyang kita mengajarkan, selalu waspada menghadapi datangnya malaikat maut yang sudah menyebar jauh sebelum virus corona nyebar."
Tak hanya itu, Sudjiwo juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tak menyalahkan satu sama lain terkait masuknya Virus Corona di Indonesia.
"Dan kita kompak ya enggak usah nyalahin satu sama lain," ujarnya.
Simak video berikut ini menit ke-0.43:
Sudjiwo Tedjo Salahkan Pendidikan dan Tata Kota
Pada kesempatan itu, Sudjiwo Tedjo angkat bicara soal kasus pembunuhan bocah enam tahun oleh remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu Sudjiwo Tedjo justru menyalahkan sistem pendidikan hingga tata kota di Indonesia.
Sudjiwo Tedjo menyebut kesibukan orang tua menjadi satu di antara penyebab anak menjadi korban kekerasan.
Tak hanya itu, sistem pendidikan di Indonesia menurutnya tak memberikan pengetahuan pada anak soal seks.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/budayawan-sujiwo-tejo.jpg)