Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Blak-blakan Soal Harta Pasca-pilpres 2019, Sandiaga Uno: Jangan Masuk Politik, Pasti Menukik Tajam

Sandiaga Uno menceritakan bagaimana kondisi ekonominya saat ini setelah totalitas terjun ke dunia politik Indonesia.

KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA
Sandiaga Uno ketika ditemui usai acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019). 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menceritakan bagaimana kondisi ekonominya saat ini setelah totalitas terjun ke dunia politik Indonesia.

Sandi mengakui dirinya tidak lagi memiliki harta sebanyak dulu, saat masih menjadi pengusaha.

Ia mengatakan bahwa apabila ingin terjun ke dunia politik maka harus siap dengan segala konsekuensinya, termasuk mengorbankan harta kekayaan. 

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Debat Pilpres kelima di Holten Sultan pada Sabtu, 13 April 2019.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Debat Pilpres kelima di Holten Sultan pada Sabtu, 13 April 2019. (Tribunnews.com/ Jeprima)

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Rabu (11/3/2020), awalnya host Speed Talk Indy Rahmawati membahas sekilas soal masa lalu Sandi, yang namanya pernah menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Sandi membenarkan dirinya memang pernah masuk dalam daftar orang-orang terkaya di Indonesia.

Namun setelah masuk ke politik, namanya tidak lagi ada di situ.

Kata Sandiaga Uno soal Ahok Jadi Calon CEO Ibu Kota Baru: Bukannya Baru Jadi Komut Pertamina?

Elektabilitas Prabowo Tertinggi untuk Pilpres 2024, Disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Sandi lanjut menjelaskan apabila ingin tetap menjadi orang kaya, jangan pernah terjun ke dunia politik.

"Ini pesan-pesan kepada yang nonton," katanya.

"Jadi kalau mau tetep ada di list itu (Forbes), jangan masuk politik, pasti kan menukik tajam setelah itu," sambung Sandi.

Indy lanjut menanyakan mengapa Sandi bisa kehilangan begitu banyak kekayaannya setelah memilih berkarier di politik.

Suami dari Nur Asia Uno itu mengatakan sebagian besar kekayaannya memang terkuras saat menjalani kampanye politik.

Sandi mengatakan berkurangnya kekayaannya adalah risiko dari pilihannya yang menjunjung tinggi transparansi dalam berpolitik.

"Secara terbuka, dan transparan saya sudah ingin salah satu risiko yang saya ambil di politik itu, adalah ingin berpolitik secara transparan, dan kemarin waktu Pilgub, dan Pilpres, saya danai sebagian besar dari kampanye kita," paparnya.

"Dan itu semua tercatat di Bursa Efek Indonesia, hasil dari penjualan saham-saham publik saya, maupun juga di OJK dengan laporan penurunan kepemilikan saham, jadi ya sudah, itu merupakan konsekuensi," tambah Sandi.

Sandi mengatakan apabila terjun ke dunia politik, maka jangan sakit hati apabila harus mengorbankan banyak harta kekayaan.

"Jadi kita enggak usah baperan, mau masuk politik ya harus siap dengan segala konsekuensinya," ujarnya.

Kemudian Indy menanyakan tanggapan Sandi terhadap orang-orang yang ingin mencari keuntungan lewat berpolitik.

Sandi menjawab tegas apabila ingin kaya tempatnya bukan di politik, melainkan berwirausaha.

"Kalau mau cari untung, jadi kaya, itu tempatnya di dunia usaha, enterpreneurship (wirausaha), dan Indonesia ekonominya berkembang," ujarnya.

"Kalau mau melayani publik, dan berkontribusi kepada bangsa, dan negara, ya tempatnya memang di ranah publik," pungkasnya.

Cerita Sandiaga Uno dan Keluarga Panik Gegara Virus Corona: Cuci Tangan sampai 20 Kali Sehari

Prabowo Ledek Sandiaga Uno soal Utang Pilpres

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga sempat bergurau soal utang saat masa-masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dikutip dari video kanal YouTube Kompastv, Kamis (6/2/2020), mulanya Ia mengatakan acara HUT Gerindra ke-12 diadakan secara sederhana mengingat Indonesia sedang menghadapi banyak masalah.

"Kita adakan acara ini mendadak dengan sangat singkat dan benar-benar sederhana karena kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah," kata Prabowo. 

Kemudian ia menyinggung soal pembiayaan masa-masa Pilpres 2019.

"Jadi kita tidak mau gembar gembor, kita tidak mau gembar gembor karena juga biaya terbatas, habis satu tahun pemilu, habis-habisan," canda Prabowo.

Pernyataan tersebut kemudian disambut tawa oleh orang-orang yang hadir di acara tersebut.

Belum selesai menyampaikan guyonannya, Prabowo lalu meledek Sandiaga Uno yang kala itu menjadi Calon Wakil Presiden nomor urut 02 mendampingi dirinya.

"Kalian senyum-senyum tapi kalian itung-itung juga utang kalian yang belum dibayar, he-he," kata Prabowo.

"Pak Sandi (Sandiaga Uno) juga senyumnya agak ada kecut-kecutnya dikit gitu. Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo) juga saya lihat," lanjutnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-19.50:

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sandiaga Uno Blak-blakan Habiskan Banyak Uang di Pilpres 2019, Beri Peringatan: Jangan Masuk Politik

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved