Virus Corona
Pesan Sandiaga Uno di Tengah Wabah Corona: 'Solidaritas' Mantra Sakti yang Membuat RI Berdiri Tegak
andi menyebutkan, solidaritas menjadi kata kunci dalam menyatukan rakyat, bahkan Republik Indonesia sejak masa penjajahan.
Bukan berusaha menangguk untung dari kemalangan bangsa lain.
Jokowi Harus Tampil
Sekarang, wabah yang dulu dianggap peluang tersembunyi sudah mendatangi Indonesia.
Menurut data terakhir, rasio kematian akibat virus corona di Indonesia jauh di atas rasio rata-rata kematian di dunia.
"Lawan (virus corona) yang dipandang remeh lalu memukul lebih keras, kelalaian bisa mengubah bencana menjadi tragedi," jelas Sandi.
"Di negara demokrasi, rakyatlah panglimanya. Bukan ekonomi atau politik," tambahnya.
Seluruh usaha menghadapi corona ditegaskan Sandi sepenuhnya harus dilakukan untuk kepentingan rakyat.
Rakyat butuh pemerintah yang tanggap, bukan yang gemar menangkap.
Pemimpin-pemimpin yang mau mendengarkan, bukan malah mereka yang berbeda di sosial media.
Pemimpin-pemimpin yang terus mendengarkan inilah yang diperlukan olah bangsa dan rakyat Indonesia.
Bukan pemimpin-pemimpin yang merisak mereka yang berbeda di sosial media.
Pemerintah yang satu suara, bukan masing-masing pejabat yang bersuara sumbang.
"Presiden Jokowi tentunya punya kapasitas untuk menghadapi masalah besar ini," jelas Sandi.
"Kita berharap beliau segera muncul sebagai Panglima Tertinggi mengerahkan segenap sumber daya bangsa untuk berperang menghadapi corona," tambahnya.
Jokowi sebagai seorang negarawan, katanya, harus berada di barisan terdepan.