Virus Corona
UPDATE, Kasus Positif Corona di Indonesia Jadi 579, Ada Penambahan 65 Kasus
Hingga Senin (23/3/2020) siang, ada penambahan 65 kasus, sehingga total ada 579 kasus.
TRIBUNTERNATE.COM - Juru bicara pemerintah untuk virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi terkait penanganan kasus corona di Indonesia.
Dalam siaran pers, Senin (23/3/2020), Achmad Yurianto menyampaikan terkait mulai digunakankannya Wisma Atlet sebagai tempat untuk penanganan Covid-19.
Selain itu, Achmad Yurianto juga menyampaikan update jumlah kasus virus corona di Indonesia.
Hingga Senin (23/3/2020) siang, ada penambahan 65 kasus, sehingga total ada 579 kasus.
"Ada penambahan kasus sebanyak 65 orang. Pada hari ini menjadi 579 kasus," ujar Achmad Yurianto.
• Imbas Corona, 1.830 WNA Ajukan Perpanjangan Izin Tinggal Darurat di Bali Gegara Negaranya Lockdown
• Update: Tambah 64, Total Pasien Positif Corona di Indonesia Ada 514 Orang, 29 Sembuh & 48 Meninggal
Sementara itu, ada pula seorang pasien corona yang sudah dinyatakan sembuh.
"Kemudian ada penambahan kasus yang sudah dua kali follow up spesimen negatif, dinyatakan sembuh ada satu orang. sehingga total kasus sembuh ada 30 orang," imbuhnya.
"Total kasus meninggal ada 49," ujarnya.
Wisma Atlet Jadi Tempat untuk Penanganan Covid-19
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta siap digunakan sebagai tempat untuk penanganan Covid-19 mulai Senin (23/3/2020).
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman yang menyatakan 2.400 kamar di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, siap dipakai.
"Pada Senin (23/3/2020) pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dari 22.200 pasien yang dapat ditampung di 10 tower," kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020), dilansir dari Kompas.com.
• Jumlah Dokter Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah, Guru Besar Epidemiologi FKM UI Tutup Usia
Selain itu, kata Fadjroel, rumah sakit khusus di Pulau Galang, Pulau Sebaru Kecil, dan sejumlah hotel BUMN dan swasta juga disiapkan untuk menampung pasien Covid-19.
Fadjroel menambahkan, pemerintah terus berupaya menyiapkan masker, alat rapid test, alat pelindung diri, dan lainnya yang diupayakan dari berbagai sumber untuk mencukupi kebutuhan saat ini.
Ia pun mengatakan Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mendukung tumbuhnya optimisme dengan menyebarkan sikap dan pernyataan positif.
Selain itu pemerintah juga meminta masyarakat mendukung upaya menjalankan pembatasan sosial dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
"Presiden mendorong sikap sukarela dan partisipatif sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi. Sekali lagi Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah kebijakan paling utama di saat melawan Covid-19 ini," lanjut dia. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
(TribunTernate.com/Kompas.com)