Tak Hanya Ajak Doakan Ibunda Jokowi, Fahri Hamzah: Ini Saatnya Kita Menemani Presiden

TRIBUNTERNATE.COM -- Meninggalnya Ibunda Joko Widodo (Jokowi) turut mengundang duka cita bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali sosok Fahri Hamzah.

Di mana Fahri Hamzah mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Ibunda Jokowi yang meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020).

Tak hanya mendoakan, Fahri Hamzah juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan menemani Jokowi.

Fahri Hamzah mengatakan beban di pundak Presiden Jokowi saat ini pastilah teramat berat.

Di tengah situasi Indonesia yang tengah menghadapi pandemik virus corona, Jokowi juga harus kehilangan ibunda tercinta, Sujiatmi Notomiharjo.

• Angka Kematian Covid-19 di Spanyol Melonjak, Arena Skating di Madrid Jadi Kamar Mayat Darurat

• Awas, Ada Gejala Baru, Begini Perbedaan Gejala ODP dengan PDP Virus Corona

"Innaillahi wa inna ilaihi roji’un...

TURUT BERDUKA ATAS WAFATNYA IBUNDA bapak Presiden @jokowi (Ibu Sudjiatmi Notomihardjo) .

Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisinya yang maha Mulia. Amin YRA." tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya.

Menurut Fahri Hamzah, ini saatnya masyarakat Indonesia menemani Presiden Jokowi dan keluarga.

Fahri Hamzah mengajak masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan Almarhumah Sujiatmi Notomiharjo.

"Ini saatnya kita menemani presiden  @jokowi dan keluarganya yang sedang mendapatkan musibah dari Allah SWT dengan doa dari rumah kita masing2.

Kita temani beliau dengan doa dlm mengantarkan dan meng-ikhlaskan Almarhumah Ibunda Sudiatimi Notomihardjo yg telah dipanggil Allah SWT." tulis Fahri Hamzah.

Menurut Fahri Hamzah, kedukaan atas meninggalnya Sujiatmi Notomiharjo, membuat beban Jokowi bertambah berat.

Di samping harus menangani virus corona, juga harus kehilangan ibunda tercinta.

"Situasi ini tentunya menambah berat beban di pundak dan perasaan beliau.

Dalam situasi negara yang sedang dalam cobaan besar.

Hanya doa dan dukungan yang beliau dan keluarga harapkan dari seluruh rakyat Indonesia.

Mari kita hantarkan doa dan munajat. Alfatihah. Amin YRA." tulis Fahri Hamzah.

• Positif Virus Corona, Wakil Dubes Inggris Steven Dick Meninggal Dunia

• Sosok Ibunda Presiden Jokowi, Penuh Kesederhanaan yang Menginspirasi

Dalam jumpa pers di rumah duka Jalan Pleret Raya No 9 A, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jokowi mengatakan ibunda meninggal di rumah sakit pukul 16.45 WIB.

Menurut Jokowi, sang ibunda meninggal setelah menjalani perawatan karena sakit kanker.

"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam.

Melansir Kompas.com, Sebelum dirawat di RST Slamet Riyadi Solo, Sujiatmi pernah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Kita semuanya sudah berusaha, berikhtiar, berobat utamanya di RSPAD Gatot Subroto tapi memang Allah sudah menghendaki," kata Jokowi.

"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan khusnul khotimah," ucap Jokowi.

Melansir Tribunnews.com, Ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Solo Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).

Wakil Menteri (Wamen) Desa PDTT, Budi Arie Setiadi menjelaskan, jenazah akan dimakamkan Kamis siang.

Diberangkatkan dari rumah duka, Jalan Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.

"Rencananya, pemakaman ibunda Presiden Jokowi akan dilakukan besok siang, sekira pukul 13.00 WIB. Di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar," Budi Arie menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, ibunda Jokowi meninggal dunia hari ini, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 16.45 WIB tadi, di usia 77 tahun.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit DKT Surakarta, Solo. (Tribunnewsbogor.com/Sanjaya Ardhi)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ibunda Jokowi Meninggal, Fahri Hamzah : Ini Saatnya Kita Menemani Presiden