Virus Corona
Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis yang Tangani Corona, Ini Sederet Fasilitas Hotel Grand Cempaka
Hotel Grand Cempaka Business kini menjadi tempat tinggal sementara tenaga medis yang tangani pasien virus corona.
TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan langkah cepat untuk penanganan virus corona baru Covid-19.
Salah satunya yakni dengan mengalihfungsikan Hotel Grand Cempaka Business menjadi tempat istirahat bagi para tenaga medis.
Hotel milik PT Jakarta Tourisindo, salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta, kini menjadi tempat tinggal sementara tenaga medis yang tangani pasien virus corona.
Hotel yang berada di Jalan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini telah ditempati sebanyak 138 tenaga medis yang menangani pasien virus corona di RSUD Tarakan, dan RSUD Pasar Minggu, mulai Kamis (26/3/2020).
Menurut pantauan Kompas.com pada akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuliskan, PT Jakarta Tourisindo menyediakan fasilitas hotel sebagai bentuk dukungan BUMD DKI untuk para tenaga medis yang menangani pasien virus corona di Jakarta.
"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah covid-19," tulis Anies.
Sebanyak 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disediakan PT Jakarta Tourisindo di Hotel Grand Cempaka Business untuk para tenaga medis.
Lalu seperti apa Hotel Grand Cempaka Business?
Mengacu laman resmi Hotel Grand Cempaka Business, hotel ini terletak tak jauh dari Jakarta International Expo yaitu sekitar 3,1 kilometer.
Update Covid-19 di Indonesia Kamis, 4 Maret 2021: Total 1.361.098 Kasus, 36.897 Kasus Kematian |
![]() |
---|
Kemenlu RI Catat 3.703 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri per Kamis, 4 Maret 2021 |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Indonesia Rabu, 3 Maret 2021: Tambah 6.808 Kasus Baru, 9.053 Sembuh |
![]() |
---|
Epidemiolog Ingatkan Soal Penurunan Semu Kasus Covid-19: Harusnya Dilihat Jumlah Orang yang Dites |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak dalam 7 Pekan Terakhir, WHO: Mengecewakan, tapi Tidak Mengejutkan |
![]() |
---|