Virus Corona
Pemerintah Segera Keluarkan PP Karantina Wilayah, dr Tirta: Satu Kata Buat Indonesia, Maju Terus!
dr Tirta Mandiri Hudhi mengaku bersyukur karena usulannya untuk karantina wilayah akan segera dilakukan pemerintah.
TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah wilayah memutuskan untuk melakukan local lockdown atau karantina wilayah meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kebijakan tersebut hanya bisa diputuskan oleh pemerintah pusat.
Beberapa daerah tersebut di antaranya Tegal, Tasikmalaya, hingga Papua.
Karantina wilayah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah pihak mendesak pemerintah agar segera mengeluarkan peraturan terkait karantina wilayah.
Salah satu tokoh yang aktif menyuarakan hal itu yakni dokter, influencer sekaligus relawan kemanusiaan, dr Tirta Mandiri Hudhi.
dr Tirta bahkan mengirimkan surat terbuka untuk Jokowi agar segera mengambil langkah tegas guna mencegah penyebaran virus corona.
Menurut dr Tirta, karantina wilayah akan efektif untuk mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
• Kelelahan & Harus Istirahat Total, dr Tirta Putuskan Jalani Tes Corona, Ini Hasilnya
Getol menyuarakan terkait karantina wilayah, kini dr Tirta mengaku bersyukur sebab usulannya tersebut akan segera dilakukan pemerintah.
dr Tirta pun mengucapkan terima kasih kepada publik yang turut memberikan dukungan.
Hal itu diungkapkan dr Tirta melalui akun Instagram pribadinya, @dr.tirta, Minggu (29/3/2020).
Selain mengucapkan terima kasih kepada warganet, dr Tirta juga berterimakasih pada Adamas Belva Syah Devara selaku staf khusus milenial Jokowi yang telah membantunya menyampaikan usulannya tersebut ke pemerintah.
Ia pun mengimbau masyarakat yang tinggal di Jakarta agar tidak keluar dari Ibu Kota.
Sebab bisa aja orang tersebut menulari warga di kampung halamannya.
Diingatkan kembali oleh dr Tirta, bahwa karantina wilayah adalah pembatasan aktivitas warga agar tak keluar ke suatu tempat sehingga aktivitasnya terbatas di dalam kota itu saja.
Jadi, hal tersebut hanya pembatasan agar tidak ada imigrasi warga ke luar Jakarta.
"Makasih netizen. Makasih rakyat
Satu kata buat Indonesia. Maju terus
Dan makasih @belvadevara udah bantuin menyampaikan usulan saya ke pemerintah
Buat kalian. Yg udah tinggal d jkt, Jangan keluar jkt. Karena itu ngebuat buruk. Karena bisa menulari sekitar kalian d kampung kalian
Undang2 kebijakan di umumkan next week,
Lagi dibuat simulasinya
Meski skrng saya dirawat di RS, tetep perjuangan ga bisa berenti
Ingat. Karantina wilayah itu batasin aktivitas warga keluar dan ke suatu tempat. sehingga aktivitasnya terbatas di dalam kota itu aja
So. Ini hanya pembatasan supaya ga ada migrasi warga ke luar jkt
Yg bisa lewat hanya transportasi berisi : minyak, sembako dan alkes
Dari handphone saya masih bisa koordinasi :)," tulis dr Tirta pada keterangan foto.
• Wabah Corona, dr Tirta Sentil Atta hingga Reza Arap:Jual 1 Mobilmu & Donasi Kalau Kamu Pahlawan Real
Pada unggahan sebelumnya, dr Tirta mengaku bersyukur karena perjuangannya tak sia-sia.
Ia pun mengajak warganet untuk terus menyuarakan #karantinawilayah.
Selain itu, dr Tirta juga menyarankan agar warga yang bekerja di pabrik menggunakan masker kain.
Menurutnya, masker kain bisa membantu menurunkan tingkat penularan infeksi covid-19.
Bagi dr Tirta, masker kain juga bisa dicuci untuk membasmi virus serta membantu menurunkan harga resell masker medis.
"Panjang umur perjuangan , suara kita di dengarkan negara !
teriakkan terus #karantinawilayah batasin migrasi warga dari dan masuk ke kota masing2 !
Untuk yg masih bekerja di pabrik, SAYA DAN @belvadevara MENYARANKAN, PAKAILAH MASKER KAIN !
Karena dari jurnal, secara statistik masker kain bisa membantu MENURUNKAN TINGKAT penularan infeksi covid 19 dari carrier ga bergejala ke sesamanya !
Selain itu memakai masker kain non medis, bisa dicuci untuk membasmi virus, dan bisa menbantu menurusnkan harga resell masker medis
Brand lokal juga bisa BANGKIT KARENA PRODUKSI MASKER MEDIS
So, VENDOR BISA HIDUP !
#karantinawilayah
#stoppakaimaskermedis
#localpride," tulis dr Tirta, Sabtu (28/3/2020).
Pemerintah Segera Keluarkan Peraturan Karantina Wilayah
Melansir KompasTV, pemerintah akan segera mengeluarkan PP atau Peraturan Pemerintah tentang karantina wilayah.
Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan akan memutuskan rancangan PP karantina wilayah.
PP karantina wilayah nantinya akan mengatur keluar-masuknya kendaraan hingga larangan mudik pada Mei 2020.
Penyusunan prosedur rancangan PP tersebut pun harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Sebab, tak dipungkiri keputusan tersebut akan membawa dampak besar terhadap seluruh sendi kehidupan warga di suatu wilayah yang dikunci.
• Bantah Kota Tegal Lakukan Lockdown Gegara Corona, Ganjar Pranowo: Lebih Tepatnya Isolasi Kampung
dr Tirta Desak Jokowi Lakukan Karantina Wilayah
Sebelumnya, dr Tirta sempat mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan karantina wilayah.
Hal itu diungkapkan dr Tirta melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (27/3/2020).
Tirta menilai, anjuran Jokowi tetap berada di rumah dan social distancing tidak efektif.
Sebab itu hanya sebatas anjuran dan tidak ada langkah tegas.
"Yth : pak @jokowi , anjuran anda, #dirumahaja #socialdistancing itu anjuran. Artinya bebas dituruti / tidak," tulisnya mengawali.
Maka dari itu, dr Tirta mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Satu di antaranya, yakni dengan karantina wilayah.
"Terapkan #karantinawilayah , dan koordinasi dengan : ahli ekonomi,
Pihak tni + polri, kesiapangan pangan, dan juga kepala daerah masing2," tulisnya.
Salah satu wilayah yang kini sudah menerapkan karantina wilayah, yakni Papua.
Sekali lagi, dr Tirta meminta pemerintah untuk mempertimbangkan usulannya tersebut.
Dia juga meminta Belva Devara agar bisa menyampaikan hal dimaksud ke Presiden.
"Tolong pak. Saya tau beban anda berat, kami warga siap support."
"Dan buat @belvadevara anda stafsus, kita sama2 seangkatan, berjuang dari startup, bilangin dan bujuk pak presiden bang. Yuk ah. Anda tau resiko terberatnya. Dimana idealisme mu bang? Saya mengemis,
Memohon sangat bang belva."
"Lindungi tenaga medis, kami sudah kaya nunggu giliran sakit aja bang. Tolong . Apa saya harus ke istana mengemis ke abang? Biar kami dilapangan dilindungi? Jika harus gitu. Saya siap ngemis tiap hari bang, agar suara kami di dengar," ujar dr Tirta.
(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)