Malam Nisfu Syaban 8 April 2020, Berikut Niat Salat dan Puasa Sunah, Lengkap dengan Tata Caranya
Malam Nisfu Syaban sendiri merupakan peringatan pada tanggal 15 bulan Sya'ban kerap disebut sebagai malam pengampunan dosa.
TRIBUNTERNATE.COM - Rabu (8/4/2020) malam hari ini menjadi malam yang istimewa bagi umat Islam.
Sebab, Nisfu Syaban 2020 jatuh pada Rabu, 8 April hingga malam Kamis, 9 April.
Nisfu Syaban adalah peringatan pada 15 bulan Syaban atau kerap disebut sebagai malam pengampunan dosa.
Pelaksana tugas Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa menjelaskan bahwa putusan tersebut didasarkan pada pertimbangan rukyatul hilal LF PBNU pada Selasa (24/3/2020) sore.
Pada beberapa titik di Indonesia tidak dapat terlihat dan tinggi hilal masih di bawah dua derajat sebagai batas imkanur rukyah, tepatnya 1 derajat 36 menit 22 detik.
"Nisfu Sya'ban 1441 H jatuh hari Rabu Wage, malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020," ujarnya.
Malam Nisfu Syaban sendiri merupakan peringatan pada tanggal 15 bulan Sya'ban kerap disebut sebagai malam pengampunan dosa.
Kaum Muslimin meyakini, pada malam Nisfu Sya'ban, dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.
• Malam Pengampunan Dosa, Ini Tata Cara dan Doa Salat Taubat di Malam Nisfu Syaban 8 April 2020
Demikian dikutip Tribunnews.com dari situs islam.nu.or.id.
Umat muslim sendiri biasanya memperingati malam Nisfu Syaban dengan melakukan berbagai ibadah.
Satu di antaranya adalah amalan melaksanakan salat sunnah Nisfu Syaban.
Berikut tata cara salat sunnah Nisfu Syaban:
Berikut ini niat Shalat Malam Nisfu Syaban :
اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
(Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa)
Artinya:
"Saya sholat sunnat Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Setelah sholat sunah nisfu sya'ban selesai di anjurkan untuk membaca surat Yaasin sebanyak tiga kali (3x) dengan niat sebagai berikut.
Bacaan Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah Swt.
Kemudian, pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah Swt.
Terakhir, pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.
Kemudian, setelah mengerjakan sholat sunah dua rakaat dilanjutkan dengan membaca doa Nisfu Syaban.

Berikut doa yang dianjurkan pada Nisfu Syaban dilansir TribunnewsBogor.com dari Doa Harian Islam:
اَللّٰهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَاذَا الطَّوْلِ وَاْلاِنْعَامِ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَاَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ
اَللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاِقْتَارَ رِزْقِي وَاَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ
اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam , Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi Famhu
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."
Artinya:
"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan."
"Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan."
"Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab."
"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang."
"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka).".
Tak hanya doa, ada juga yang melaksanakan salat sunnah pada malam Nisfu Syaban.
• Ini Amalan di Malam Nisfu Syaban pada 8 April, serta Doa Minta Wabah Corona Segera Berakhir
Puasa Nisfu Syaban
Adapun untuk lafadz bacaan niatnya adalah sebagai berikut :
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
(Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta'ala)
Artinya :
"Saya niat puasa bulan syakban sunnah karena Allah ta’ala".
(Tribunpalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Malam Nisfu Syaban Hari Ini, Berikut Niat & Tata Cara Salat Sunah-nya