Kabar Artis
Titi DJ Lemas dan Panik Stephanie Poetri 'Terjebak' di Amerika: Jantungku Jatuh ke Bawah
Penyanyi ternama Titi DJ sempat merasa cemas saat mengetahui Stephanie Poetri 'terjebak' di Amerika Serikat.
TRIBUNTERNATE.COM - Penyanyi ternama Titi DJ merasa was-was terhadap putrinya Stephanie Poetri.
Pasalnya sang Diva Indonesia ini cemas saat mengetahui Stephanie Poetri 'terjebak' di Amerika Serikat.
Pun ketika mendengar langsung cerita dari Stephanie Poetri yang sedang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Hati Titi DJ mendadak nelangsa saat memikirkan nasib sang putri bungsu.
Ya, tengah meniti karir di Amerika Serikat, Stephanie Poetri memang kerap bolak-balik Indonesia-Amerika Serikat.
Diketahui pula, Stephanie Poetri kini bergabung dengan label ternama luar negeri 88 Rising.
Saat wabah virus corona telah melanda dunia, Stephanie Poetri rupanya sedang mengunjungi Amerika Serikat.
Kedatangannya ke LA itu tak lain adalah untuk melaksanakan konser bersama labelnya 88 rising yang bertajuk Head in the clouds.
Namun akibat wabah Covid-19 yang justru semakin parah, konser Stephanie Poetri dan labelnya itu pun dibatalkan.
• Dicecar Anji, Raffi Ahmad Ngaku Harus Rogoh Kocek Miliaran untuk Gaji 80 Karyawannya: Pusing Banget
• Gara-gara Video Adegan Lawasnya di Bawang Merah Bawang Putih, Nia Ramadhani Trending Lagi di Twitter
Stephanie Poetri yang sudah terlanjur datang ke LA itu pun terpaksa bertahan selama beberapa hari di sana.
Cemas dengan kondisi Stephanie Poetri yang tengah berada di Amerika Serikat, Titi DJ lantas mengurai perasaannya.
Dalam channel vlog Luna Maya, Senin (13/4/2020), Titi DJ mengungkap perihal momen ketika Stephanie Poetri terjebak di Amerika Serikat.
Momen tersebut terjadi beberapa minggu lalu, yakni saat wabah virus corona sedang memuncak.
Hingga kini pun, wabah virus corona masih terus meningkat di Amerika Serikat.
"Selama lima hari Stephanie di LA, itu jantungku udah jatuh ke bawah, darah udah turun semua ke bawah kaki," ungkap Titi DJ dilansir TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut, Titi DJ pun mengungkap kekhawatirannya.
Titi DJ cemas kala memikirkan Stephanie Poetri yang masih berusia 19 tahun.
Kecemasan Titi DJ bertambah kala mendengar fakta yang diungkap Stephanie Poetri.
Yakni soal ketersediaan kebutuhan pokok di Amerika Serikat yang langka.
Pun dengan kondisi Amerika Serikat yang diakui Stephanie Poetri sudah tidak lagi kondusif.
"Karena ngebayangin dia sendiri di sana. Anak bungsu masih 19 tahun, di apartemennya sendiri. Sementara dia bilang 'Ma, Aku udah enggak bisa ke supermarket, karena di sini semuanya habis',"
"Di sana kan dia enggak punya mobil. Jadi ke mana-mana dia pakai uber atau lift, nah itu pun dia takut karena enggak tahu sopirnya gimana," pungkas Titi DJ.
Namun, kecemasan Titi DJ itu pun akhirnya tak lagi dirasa.
Sebab setelah lima hari di Amerika Serikat, Stephanie Poetri memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Dan kini, Stephanie Poetri telah berada di Jakarta.
• Ramalan 12 Zodiak Selasa (14/4/2020): Libra Waspada Musuh Mengintai, Aquarius Nikmati Liburanmu
• UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (13/4/2020): 59 Kasus Baru di Jateng, DKI Capai 2.186
"Aku mikirnya wah punya anak perempuan sendiri. Selama lima hari hati Aku deg-deg-deg," ucap Titi DJ.
"Iya Aku pengin nanya itu. Tapi alhamdulillah anaknya sudah di Jakarta," timpal Luna Maya.
"Iya selama lima hari itu komunikasi terus. Sementara jamnya di sini sama di sana kan kebalik. Di sini malam di sana siang. Jadi Gue begadang Lun !" akui Titi DJ.
"Oh my God !. Tapi alhamdulillah sudah aman semuanya," pungkas Luna Maya.
Sekadar mengulas, konser Stephanie Poetri bersama label 88 rising harus ditunda pelaksaannya.
Hal itu dikarenakan wabah virus corona yang telah melanda seluruh dunia.
Tak hanya itu, semua pekerjaan Stephanie Poetri yang berhubungan dengan label musiknya pun harus ditunda selama dua bulan.
Update Virus Corona di Seluruh Dunia
Amerika Serikat telah melewati angka 20.000 kematian.
Jumlah tersebut melebihi Italia, yang berarti angka kematian tertinggi di dunia.
Total jumlah kematian di negara itu adalah sebanyak 20.513.
Adapun Italia memiliki jumlah korban tewas sebanyak 19.468.
Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia sampai dengan hari ini masih terus bertambah. Tercatat, ada 1.775.210 kasus hingga Minggu (12/04/2020) pagi.
Jumlah kematian akibat virus corona mencapai 108.544. Sementara yang dilaporkan sembuh ada 401.517.
Berikut ini 10 besar negara dengan kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat, 530.384 kasus, 20.513 kematian, dan total sembuh 29.444.
2. Spanyol, 163.027 kasus, 16.606 kematian, dan total sembuh 59.109.
3. Italia, 152.271 kasus, 19.468 kematian, dan total sembuh 32.534.
4. Perancis, 129.654 kasus, 13.832 kematian, dan 26.391 sembuh.
5. Jerman, 124.908 kasus, 2.736 kematian, dan 57.400 sembuh.
6. China, 81.953 kasus, 3.339 kematian, dan 77.525 sembuh.
7. Inggris, 78.991 kasus, 9.875 kematian, dan 344 sembuh.
8. Iran, 70.029 kasus, 4.357 kematian dan 41.947 sembuh.
9. Turki, 52.167 kasus, 1.101 kematian dan 2.965 sembuh.
10. Belgia, 28.018 kasus, 3.346 kematian dan 5.986 sembuh.
(Tribunnewsbogor.com/Khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Panik Stephanie Poetri Terjebak di Amerika, Titi DJ Lemas Dengar Fakta Ini: Jantungku Jatuh ke Bawah