Virus Corona
BREAKING NEWS: Tambah 375, Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Jadi 7.135 per 21 April 2020
Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah pada Selasa (21/4/2020).
AS telah melakukan tes ke lebih dari 4 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 2.395 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Uji Covid-19 ini jauh lebih banyak jika dibandingkan Indonesia yang baru melakukan uji PCR pada 49.767 penduduk.
Menurut data Worldmeters, tes Covid-19 yang dilakukan di Indonesia baru 25 orang per satu juta penduduk.
Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.
• WHO Tegaskan Tak Ada yang Disembunyikan Apa Pun dari AS soal Virus Corona
• Sebanyak 21 Tenaga Medis di RS TNI Cirebon Diisolasi Gegara Keluarga Pasien Tak Jujur
Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.
Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 147 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan 95.200 orang di antaranya sembuh.
Selain Jerman, Spanyol dan China juga membawa kabar baik.
Ada lebih dari 200 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 80.587 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.758 kasus yang dikonfirmasi dan 77.123 pasien di antaranya telah sembuh.
Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (21/4/2020) menurut Worldometer:
- Amerika Serikat: 792.913 terinfeksi dan 42.517 meninggal
- Spanyol: 200.210 terinfeksi dan 20.852 meninggal
- Italia: 181.228 terinfeksi dan 24.114 meninggal
- Perancis: 155.383 terinfeksi dan 20.265 meninggal
- Jerman: 147.065 terinfeksi dan 4.862 meninggal
- Inggris: 123.743 terinfeksi dan 16.509 meninggal
- Turki: 90.980 terinfeksi dan 2.140 meninggal
- Iran: 83.505 terinfeksi dan 5.209 meninggal
- China: 82.758 terinfeksi dan 4.632 meninggal
- Rusia: 47.121 terinfeksi dan 405 meninggal
- Brasil: 40.743 terinfeksi dan 2.587 meninggal
- Belgia: 39.983 terinfeksi dan 5.828 meninggal
- Kanada: 36.829 terinfeksi dan 1.690 meninggal
- Belanda: 33.405 terinfeksi dan 3.751 meninggal
- Swiss: 27.944 terinfeksi dan 1.429 meninggal
- Portugal: 20.863 terinfeksi dan 735 meninggal
- India: 18.601 terinfeksi dan 592 meninggal
- Peru: 16.325 terinfeksi dan 445 meninggal
- Irlandia: 15.652 terinfeksi dan 687 meninggal
- Austria: 14.795 terinfeksi dan 470 meninggal
- Swedia: 14.777 terinfeksi dan 1.580 meninggal
- Israel: 13.713 terinfeksi dan 177 meninggal
- Jepang: 11.135 terinfeksi dan 263 meninggal
- Korea Selatan: 10.683 terinfeksi dan 237 meninggal
- Chili: 10.507 terinfeksi dan 139 meninggal
- Saudi Arabia: 10.484 terinfeksi dan 103 meninggal
- Ekuador: 10.128 terinfeksi dan 507 meninggal
- Polandia: 9.593 terinfeksi dan 380 meninggal
- Pakistan: 9.216 terinfeksi dan 192 meninggal
- Rumania: 8.936 meninggal dan 478 meninggal
- Meksiko: 8.772 terinfeksi dan 712 meninggal
- Singapura: 8.014 terinfeksi dan 11 meninggal
- Denmark: 7.515 terinfeksi dan 364 meninggal
- Uni Emirat Arab: 7.265 terinfeksi dan 43 meninggal
- Norwegia: 7.156 terinfeksi dan 181 meninggal
- Ceko: 6.900 terinfeksi dan 194 meninggal
- Indonesia: 6.760 terinfeksi dan 590 meninggal
- Serbia: 6.630 terinfeksi dan 125 meninggal
- Australia: 6.625 terinfeksi dan 71 meninggal
- Filipina: 6.459 terinfeksi dan 428 meninggal
- Belarus: 6.264 terinfeksi dan 51 meninggal
- Qatar: 6.015 terinfeksi dan 9 meninggal
- Ukraina: 5.710 terinfeksi dan 151 meninggal
- Malaysia: 5.425 terinfeksi dan 89 meninggal
- Republik Dominika: 4.964 terinfeksi dan 235 meninggal
- Panama: 4.658 terinfeksi dan 136 meninggal
- Kolombia: 3.977 terinfeksi dan 189 meninggal
- Finlandia: 3.868 terinfeksi dan 98 meninggal
- Luksemborg: 3.558 terinfeksi dan 75 meninggal
- Mesir: 3.333 terinfeksi dan 250 meninggal
(TribunTernate.com/Sri Handayani, Kompas.com)