Achmad Purnomo Mundur, Gibran Rakabuming Berpotensi Jadi Calon Tunggal PDIP di Pilkada Solo
Menanggapi mundurnya Purnomo tersebut, Ketua DPC PDI Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, hal tersebut adalah hak dari Purnomo.
TRIBUNTERNATE.COM - Achmad Purnomo membuat pernyataan yang menghebohkan publik, terlebih warga Solo.
Sebab, ia memilih mundur dari pencalonannya sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2020.
Seperti diketahui, Achmad Purnomo yang berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa maju melalui PDIP.
Sementara rivalnya adalah Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka.
Berkaitan hal tersebut, bila nanti pengunduran diri Achmad Purnomo disetujui oleh PDIP berarti Gibran berpotensi menjadi calon tunggal.
Menanggapi mundurnya Purnomo tersebut, Ketua DPC PDI Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, hal tersebut adalah hak dari Purnomo.
• Rival Gibran, Achmad Purnomo Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo, Ini Alasannya
Bila ada surat Purnomo mundur dari Pencalonannya sebagai Wali Kota Solo akan diteruskan ke DPP PDIP.
Menurut Rudy saat ini juga bukan saatnya untuk memikirkan Pilakda di tengah pandemi corona ini.
"Kalau saran Saya Pilkada Desember tidak realistis, ngurus rakyat repot kok ngurus Pilkada," tegas Rudy.
Sementara, soal calon lainnya yang berpotensi menjadi calon tunggal PDIP Rudy tidak ambil pusing.
"Nanti biar DPD atau DPP yang urus gitu aja," jelas dia.
• Gibran Ditantang Lakukan Ini Saat Sungai Bengawan Solo Meluap, Begini Tanggapan Putra Sulung Jokowi
Dinilai Terlalu Klise
Rencana mundurnya penantang anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yakni Achmad Purnomo dari Pilkda Solo 2020 dinilai terlalu klise jika alasan tidak tega melihat masyarakat menghadapi Covid-19.
Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto memaparkan, berita mundurnya Bakal Calon Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dari kontestasi politik sebagai hal yang mengejutkan.
Meskipun keputusan mundur dari kontestasi politik adalah hak bagi setiap bakal calon.
"Kalau mundur itu hak ya, dan tidak dilarang dalam undang-undang (UU) kita," paparnya Agus kepada Tribunsolo.com, Jumat (24/4/2020).
Namun Dosen Hukum Tata Negara FH UNS itu mencoba 'menguliti' alasan lawan Gibran Rakabuming Raka dalam mendapatkan tiket dari Ketua Umum PDIP Perjuangan itu.
Diketahui, pria yang saat ini masih jadi Wakil Wali Kota itu mundur karena tidak tega dengan keadaan masyarakat sekarang dalam menghadapi musibah pandemi Corona.
"Cuma kalau mundur terkait keadaan Covid-19, menurut saya terlalu klise," terang dia.
"Karena yang mengalami Covid-19 bukan dia sendiri, tapi semua orang juga mengalaminya," akunya menekankan.
• Disindir Netter Pengusaha Kok Malah Nyalon Walikota?, Gibran Rakabuming Jawab Lewat #KartunGibran
Lebih lanjut dia menjelaskan, publik Solo mesti mempertanyakan terkait alasannya memilih mundur secara mendadak seperti sekarang.
Bahkan Agus menduga Purnomo akan menyatakan mundur dari tahapan Pilkada Solo 2020 karena yang bersangkutan tidak punya keyakinan untuk menang ataukah ada tekanan politik tertentu.
"Perlu dipertanyakan, apakah keyakinan bahwa ia tidak terpilih," tutur dia.
"Boleh jadi ada tekanan tertentu untuk meminta dia mengundurkan diri, supaya jalan orang lain mulus," tuturnya.
Meskipun begitu, ia juga meyakini alasan Achmad Purnomo mundur bisa terjadi di luar alasan tekanan politik.
"Bisa juga karena di luar itu, karena kesehatan terkait Covid-19 atau bagaimana, itu faktor paling akhir menurut saya," tutup Agus. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Achmad Purnomo Nyatakan Mundur, Putra Jokowi Gibran Bakal Jadi Calon Tunggal PDIP di Pilkada Solo?