Kaesang Pangarep Ingin Buka Usaha Kuliner di Klaten tapi Takut Logo Diganti, Sindir Bupati Klaten?
Kaesang Pangarep berniat membuka cabang untuk usaha kulinernya yakni Yang Ayam di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
TRIBUNTERNATE.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berniat membuka cabang untuk usaha kulinernya yakni Yang Ayam di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Diketahui, restoran yang menyajikan menu ayam goreng dan olahan sambal itu pertama kali dibuka di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada awal Desember 2019 lalu.
Alih-alih mempromosikannya lewat media sosial, adik Gibran Rakabuming itu justru
menyindir Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Sebagaimana diketahui, Bupati Klaten tengah menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial gara-gara fotonya tertempel dalam hand sanitizer.
Niat Kaesang membuka outlet baru di Klaten itu diungkapkannya melalui akun Twitter miliknya, @kaesangp.
Dalam cuitannya itu ia menyertakan gambar logo dari bisnis kuliner miliknya.
Tampak foto karikatur dirinya mengenakan pakaian adat Jawa, lengkap dengan blangkon.
Di bawah foto tersebut tertulis nama 'YANG AYAM' yang merupakan brand dari usaha kulinernya.
Logo tersebut berwarna hitam-putih.
Kaesang mengungkap keinginannya untuk membuka cabang di Klaten, tetapi ia takut jika logo miliknya diganti.
"Saya mau buka Yang Ayam di Klaten tapi takut logo saya diganti," cuitnya, Rabu (29/4/2020).
• Gibran Dituding Salahkan Rakyat yang Mudik, Kaesang Bela Sang Kakak: Bagian Mana Bilang Menyalahkan?
• Tanggapan Santai Kaesang Pangarep saat Dibandingkan dengan Pangeran Brunei Abdul Mateen
Tak berselang lama, sang kakak mengomentari cuitan Kaesang.
Gibran hanya membubuhkan gambar dalam komentarnya.
Terlihat dalam komentar Gibran, gambar roti bakar dengan gambar seorang wanita diduga wajah Bupati Klaten.
Sontak para warganet meramaikan kolom komentar dalam cuitan Kaesang dan Gibran.
Mereka pun menyinggung sang Bupati yang belakangan menjadi sorotan di media sosial.
• Rekam Jejak Bupati Klaten Sri Mulyani: Heboh Hand Sanitizer, Harta Kekayaan, hingga Bagi Motor Nmax
• Fotonya Terpampang di Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Bupati Klaten: Ada Kekeliruan di Lapangan
Foto Bupati Klaten Sri Mulyani Tertempel di Hand Sanitizer
Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi perbincangan di media sosial lantaran foto dirinya tertempel di hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial.
Rupanya bukan hanya ada di hand sanitizer, foto Sri Mulyani juga ada dalam sembako dan masker serta bantuan lainnya untuk korban virus corona atau Covid-19.
Warganet menganggap Sri Mulyani memanfaatkan bantuan-bantuan itu sebagai ajang mempromosikan diri dengan cara memasang fotonya.
Diketahui, Sri Mulyani telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk kembali maju dalam Pilkada 2020, namun kemudian ditunda karena wabah Corona atau Covid-19.
Hal yang lebih membuat gregetan netizen adalah terdapat hand sanitizer bergambar Sri Mulyani, tetapi setelah stikernya dilepas, hand sanitizer itu bertuliskan Kementerian Sosial (Kemensos).
Setelah viral dan ramai menjadi perbincangan, Sri Mulyani memberi penjelasan.
Dikutip dari Kompas.com, istri mantan Bupati Klaten Sri Sunarno itu menyebut penempelan stiker bergambar dirinya di hand sanitizer dari Kemensos sebagai kekeliruan di lapangan.
Ia menyampaikan permintaan maaf atas hal itu.
"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Sri Mulyani lalu menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.
Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.
"Di lapangan mungkin ditempelin semua, kejadiannya seperti itu," katanya.
Sri Mulyani mengklaim, hand sanitizer dari Kemensos hanya terbatas dan lebih banyak yang diadakan oleh Pemkab Klaten.
"Dari Kemensos itu terbatas sekali, yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Sri, bahkan, beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya itu diakui juga dibagikan kepada internal PDIP, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.
"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja. Untuk PAC," tandas dia.
Daftar Barang dan Media yang Dipasang Foto Sri Mulyani
Seiring viral hand sanitizer berstiker Sri Mulyani, warganet pun mengungkap daftar barang-barang lainnya yang distempeli stiker foto Sri Mulyani.
Foto Sri Mulyani juga dipajang di website penanganan Corona serta media lainnya.
Berikut daftar barang dan media yang diterdapat foto Sri Mulyani:
1. Wesbite Corona

2. Brosur diskon pembayaran PDAM

3. Kantong plastik

4. Masker

5. Buku sekolah

6. Hand sanitizer

7. Tas kain

8. Bantuan Sembako

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari, Tribunnews.com/Daryono, Kompas.com/Labib Zamani)