Virus Corona
109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Begini Penjelasan Jubir Covid-19 Sumatera Selatan
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri, angkat bicara terkait pemecatan ratusan tenaga medis tersebut.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 109 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dikabarkan dipecat dari jabatan mereka.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri, angkat bicara terkait pemecatan ratusan tenaga medis tersebut.
Yusri menegaskan, pemecatan terhadap 109 tenaga medis RSUD Ogan Ilir itu sangat wajar dilakukan pihak manajemen, lantaran mereka tidak menjalankan tugas dengan baik.
"Jelas (pemecatan tenaga medis) berdampak pada penanganan (pasien), tapi kalau mereka juga tidak mau menanganai juga tidak ada maknanya," kata Yusri saat konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Kamis (21/5/2020).
• Viral Video Habib Umar Assegaf Bersitegang dengan Petugas PSBB di Surabaya, Begini Kronologinya
Yusri juga membantah alasan tenaga medis enggan melayani pasien Covid-19 karena minimnya Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD Ogan Ilir.
Sejauh ini, kata dia, persediaan APD di Sumatera Selatan masih lebih dari cukup.
Bahkan, seluruh pihak rumah sakit dipersilakan untuk mengajukan bantuan APD jika kekurangan.
"Kalau ada yang demo dengan alasan tidak ada APD, kami tidak yakin.Kami yakin mentalnya yang tidak mau melakukan pelayanan saja," tegas Yusri.
• Achmad Yurianto Ajak Masyarakat Adaptasi dengan New Normal selama Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan
Diberitakan sebelumnya, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam membenarkan pemecatan 109 tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pemecatan dilakukan karena 109 tenaga medis itu telah mogok kerja selama lima hari.
“Ya sudah diberhentikan, saya yang menandatangi surat pemberhentiannya,” kata Ilyas saat dikonfirmasi di Kantor Badan Amil Zakat Nasional Ogan Ilir, Kamis (21/5/2020).
(Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Jubir Covid-19 soal Pemecatan 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir"