Tak Hanya untuk Masak, Daun Pisang Ternyata Bisa Digunakan dalam Perawatan Rambut, Ini Penjelasannya
Selain sebagai bahan pelengkap masakan, rupanya daun pisang juga bermanfaat untuk kesehatan rambut.
TRIBUNTERNATE.COM - Keberadaan daun pisang sangat berlimpah di negara-negara tropis seperti Indonesia, karena adanya iklim yang hangat dan penyebarannya yang luas.
Hal ini membuat pohon pisang tumbuh subur di berbagai tempat, dari halaman belakang hingga hutan.
Karena sebarannya yang luas, daun pisang juga dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama di desa-desa.
Misalnya dalam memasak, daun pisang dapat digunakan sebagai hiasan, pembungkus atau piring, obat-obatan, perawatan tubuh, ritual keagamaan, antara lain.
Namun selain sebagai bahan pelengkap masakan, rupanya daun pisang juga bermanfaat untuk kesehatan rambut.
Berikut TribunTernate.com rangkumkan beberapa informasi dan manfaat daun pisang untuk rambut seperti yang dilansir dari laman drhealthbenefits.com:
Penggunaan Daun Pisang
Daun pisang adalah salah satu jenis tanaman paling serbaguna di sekitar karena karakteristiknya yang besar, fleksibel, tahan air.
Dalam memasak, sebagian besar daun pisang digunakan sebagai hiasan, pembungkus, atau pengganti piring.
Daun pisang memiliki manfaat yang besar pada masakan Asia Tenggara, India, Polinesia, Amerika Latin, dan Karibia.
Sebab daun pisang bisa menambahkan aroma pada makanan sekaligus melindungi makanan dari efek terbakar, bahkan cara ini lebih baik digunakan daripada menggunakan alumunium foil.
Penggunaan daun pisang juga bisa ditemui pada hidangan nasi kukus Indonesia seperti lemper, lontong, dan nasi timbel, sate, nasi daun pisang India, dan lainnya.
Dalam ritual keagamaan, daun pisang memiliki tujuan dekoratif dan simbolis seperti yang terlihat dalam upacara Buddha atau upacara persembahan Hindu kepada para dewa.
Untuk perawatan kulit, daun pisang rupanya dapat digunakan sebagai pembungkus tubuh selama spa, seperti yang terlihat di spa tradisional Bali.
Memang, sebelumnya daun pisang juga digunakan sebagai salah satu bahan paling dasar untuk menulis di Asia Selatan dan Tenggara, jauh sebelum penemuan kertas.
Lantas apa manfaat kesehatannya daun pisang?
1. Mengandung Epigallocatechin Gallate (EGCG)
Epigallocatechin gallate atau EGCG adalah polifenol yang mirip ditemukan dalam teh hijau.
EGCG masuk dalam keluarga katekin, di mana mengandung 3 cincin fenol dan tentu saja beberapa sifat antioksidan yang luar biasa.
2. Mengandung Antioksidan Yang Kuat
Daun pisang mengandung tingkat antioksidan yang kuat yang dikaitkan dengan tingkat epigallocatechin gallate (EGCG) yang dimilikinya.
Sebagai antioksidan, daun pisang melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas menyebabkan sejumlah penyakit dan gangguan, mulai dari yang ringan seperti pada penuaan kulit, hingga yang kronis dan mengancam jiwa seperti kanker, stroke, artiosclerosis, serta serangan jantung.
3. Dapat Digunakan untuk Perawatan Kulit
Luka dan kondisi dermatologis ringan, seperti eksim atau terbakar sinar matahari dapat disembuhkan dengan bantuan daun pisang.
Dalam arti pengobatan terbakar sinar matahari ini, dapat diobati dengan merendam daun pada air dingin dan letakan daun pisang tersebut pada daerah yang terkena.
Selanjutnya ada juga perawatan spa tubuh khas Bali yang menggunakan daun pisang sebagai bahan utama.
Jenis perawatan kulit khusus ini dicampur dengan tanah liat dan teh hijau untuk merehidrasi, meremajakan dan mengisi kembali kulit.
4. Memberikan Perawatan pada Rambut
Selanjutnya, daun pisang memberikan perawatan pada rambut untuk menghilangkan ketombe.
Ketombe tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman dengan membuat kulit kepala gatal, tetapi juga menyebabkan masalah seperti penurunan harga diri yang signifikan, dan persepsi publik terhadap diri kita sendiri.
Di sisi lain, daun pisang juga terbukti mampu mempertahankan warna rambut alami kita, berkat sifat astringen dan allantoin yang dibawanya.
Ketombe dapat secara bertahap dihilangkan dengan menggunakan daun pisang sebagai masker rambut yang terbuat dari jus daun pisang segar.
5. Mengobati Masalah Kulit Umum
Daun pisang bertindak sebagai obat untuk mengobati berbagai masalah kulit, seperti ruam, gigitan serangga, sengatan, dan iritasi yang disebabkan oleh lebah, semut, laba-laba, atau serangga lainnya.
Itu juga sebabnya daun pisang juga dilabeli sebagai "penyembuh alami"
Sebab daun pisang bisa berguna jika tidak ada lotion anti serangga atau tidak tersedianya perawatan medis terdekat.
6. Mendukung Pertumbuhan Kulit
Pertumbuhan kulit dengan bantuan daun pisang menjadi mungkin terjadi berkat adanya senyawa kimia yang dikenal sebagai Allantoin.
Allantoin umumnya ditemukan di dalam daun tanaman, termasuk yang dari pohon pisang, dan dapat digunakan sebagai bahan aktif untuk lotion kosmetik dan krim.
Allantoin ketika dioleskan pada kulit membantu membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat, membunuh kuman, serta merangsang pertumbuhan lapisan kulit baru.
7. Melindungi Bahan Makanan
Daun pisang melindungi makanan yang dikandungnya, itulah sebabnya berbagai budaya menggunakan daun pisang untuk persiapan makanan atau pembungkus.
Hal ini dilakukan dengan membuat makanan lebih aromatik, higienis, beraroma, kecepatan pembusukan lebih lambat, dan melindunginya dari suhu ekstrem seperti terbakar.
Dalam hal rasa, karena makanan diletakkan pada daun, lilin daun meleleh dan diserap ke dalam makanan, sehingga membuatnya terasa lebih enak.
8. Ramah Lingkungan
Daun pisang ramah lingkungan karena menghilangkan kebutuhan plastik atau styrofoam untuk membungkus makanan.
Seperti kita ketahui, kedua benda ini tidak dapat terurai oleh alam dan membutuhkan banyak waktu untuk terurai.
Sementara itu, daun pisang mudah terurai dan mudah terurai.
9. Higienis
Daun pisang disebut higinies apabila terlebih dahulu dibersihkan walau dengan cara yang sederhana.
Seseorang hanya membutuhkan air untuk membilas daun pisang sebelum siap digunakan.
Kemudian, daun pisang juga dapat membuat makanan di dalamnya terlindung dari infeksi kuman, bakteri atau virus, terutama di daerah di mana standar higienis cukup dipertanyakan.
10. Memiliki Bahan Kimia Rendah
Di sinilah manfaat daun pisang terakhir untuk rambut.
Karena rendah bahankimia, itu membuat daun pisang menjadi sehat ketika dibuat menjadi bahan pelindung kulit kepala rambut.
Di sisi lain, sifat higienis pisang hanya membutuhkan pembilas air singkat untuk sterilisasi, sehingga mengurangi kebutuhan akan deterjen, yang juga dapat menimbulkan risiko pada makanan yang akan terkandung di sana.
(TribunTernate.com)