Viral
Viral Suara Dentuman Misterius Terdengar di Langit Bandung, Warganet Akui Dengar 4 hingga 6 Kali
suara dentuman di langit Bandung ramai di Twitter hingga masuk trending topic di posisi 9 pada Kamis (21/5/2020) pukul 11.30 WIB.
TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan ini langit di Indonesia mengalami femonema aneh yang viral di media sosial.
Di mana ada berulang kali suara dentuman keras dari langit terdengar di beberapa wilayah Indonesia.
Bahkan kali ini, suara dentuman itu kembali terjadi di wilayah Bandung.
Pembahasan mengenai suara dentuman terebut ramai di Twitter hingga masuk trending topic di posisi 9 pada Kamis (21/5/2020) pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan penjelasan warganet, suara dentuman itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Beberapa orang mengaku mendengar dentuman serupa yang asalnya dari langit.
Awalnya warganet @MurizRizky bertanya apakah mendengar dentuman dan gemuruh.
MurizRizky mengaku berada di Bojongsoang saat mendengar dentuman misterius itu.
Hampir semua warganet mengaku mendengar hal serupa.
Mereka yang mengaku tinggal di Caringin, Kopo, Moh Toha, Leuwipanjang, dan Dago mendengarnya.
Salah satu warganet menjelaskan dentuman itu terdengar dalam jangka waktu setengah jam sekali.
• Viral Isu Dukhan dan Dentuman Terjadi pada 15 Ramadhan, Disebut Tanda Kiamat, Begini Penjelasan MUI
• PVMBG Sebut Dentuman Bukan dari Letusan Anak Krakatau
"Aku perhatiin tiap setengah jam sekali.. awal denger jam 8 pagi, yang kedua jam 08.30, trus ada lagi jam 09.00," kata @july3787.
Suara dentuman itudiakui warganet yang lain terjadi berkali-kali.
"Kopo berkali2 min. Dentumannya 4 sampe 5 kali terus ilang terus muncul lagi selang beberapa menit," ucap @bohlamterang.
Adapula yang mengatakan suara dentuman itu seperti langkah kaki raksasa.
"Iyaaa aku dengerr kirain aku aja ya Allah.. kaya raksasa lagi jalan," kata @july3787.
Seorang warganet di Babakan Ciparay menyertakan video yang berisi suara dentuman.
Dalam keterangannya ia hanya menyebut lokasi tersebut di Bacip.
Suara dentuman yang terdengar dari video terjadi beberapa kali.
Video berdurasi 33 detik itu direkam seperti dari atap.
Langit yang terekam terlihat cerah dan berawan.
Suara dentuman terdengar seperti dari kejauhan dan mirip suara detak jantung atau meriam.
Berikut videonya.
Beberapa waktu lalu suara dentuman juga terdengar di Jakarta dan Jawa Tengah.
Dentumann di Jawa Tengah terjadi pada Senin (11/5/2020).
Penyebab Suara Dentuman di Jateng
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, dentuman itu tak terkait dengan aktivitas seismik.
Pihaknya menyebut tak ada catatan mengenai aktivitas (gempa tektonik) dalam waktu yang disebutkan warganet saat terdengarnya dentuman itu.
"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yan dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Hawa" ujar Achadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi, dikutip TribunJabar.id.
Sementara itu, jika dilihat dari lightning detector, lanjutnya, memang terlihat sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020 pukul 05.00 WIB.
Sambaran kilat atau petir tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada pegunungan tengah dan pesisir selatan Jawa Tengah.
Kemudian, sedikit sebaran juga terdapat di sekitar Solo, Klaten, dan Kendal.
Achadi mengatakan, bisa jadi suara dentuman itu merupakan suara petir.

"Namun apabila terdengar secara bersamaan atau ada perbedaan waktu yang relatif kecil dan dalam area yang luas, maka perlu kajian lebih lanjut," kataya.
Lebih lanjut Achadi menjelaskan, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan suara dentuman.
Misalnya adalah sonic boom dari pesawat jet.
"Beberapa sumber suara yang bisa memicu, antara lain sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika terbang melebihi kecepatan suara," ujar dia.
Akibat Gempa Dangkal?
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono juga menyebut, sumber suara dentuman itu bukan berasal dari gempa tektonik.
Pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dan seluruh sensor BMKG yang tersebar di Jawa Tengah.
"Hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi, dikutip TribunJabar.id.
Jika ada aktivitas gempa bumi yang sampai mengeluarkan ledakan, kata Daryono, itu artinya kedalaman hiposenter gempa itu sangat dangkal atau dekat permukaan.

Bunyi ledakan akibat gempa sangat dangkal itu, lazimnya terjadi satu kali saat terjadi patahan batuan, tak terjadi berulang-ulang.
Misalnya, pada peristiwa gempa dangkal yang mengeluarkan dentuman keras di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada 17 Februari 2014.
Apabila gempa seperti itu memang terjadi lagi, maka akan tercatat oleh sensor gempa.
Daryono mengatakan, BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah.
"Sehingga jika terjadi gempa di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya maka dipastikan gempa tersebut akan terekam.
Selanjutnya, diproses untuk kami tentukan magnitudo dan lokasi titik episenternya untuk diinformasikan kepada masyarakat," ujarnya.
Daryono kemudian mengungkapkan kemungkinan penyebab suara dentuman itu.
Dia mengatakan, kemungkinan penyebab suara dentuman saat terjadi gempa yang memicu gerakan tanah berupa rayapan tiba-tiba dan sangat cepat di bawah permukaan.
Kemungkinan lainnya berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, dalam hal ini ada mekanisme dislokasi batuan yang menyebabkan pelepasan energi berlangsung secara tiba-tiba dan cepat hingga menimbulkan suara ledakan.
"Apalagi jika terjadinya patahan batuan tersebut terjadi di kawasan lembah dan ngarai atau di kawasan tersebut banyak rongga batuan sehingga memungkinkan suaranya makin keras karena resonansi.
Beberapa peristiwa gempa Bantul 2006 juga mengeluarkan bunyi dan sempat meresahkan warga saat itu.
Namun suara dentuman yang terjadi tadi pagi dipastikan bukan dari aktivitas gempa tektonik," ujar Daryono. (TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Trending Topic, Video Viral Dentuman Langit Terdengar di Bandung, Seperti Suara Raksasa Lagi Jalan