Cerita Perjuangan Evan Dimas, Akui Pernah Ganjal Sepatu dengan Kain karena Tak Mampu Beli Baru
Evan Dimas mengakui bahwa dirinya telah banyak melalui kesusahan pada masa awal kariernya.
TRIBUNTERNATE.COM - Siapa yang tak kenal dengan sosok pemain timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono.
Pria yang kerap disapa Evan Dimas ini ternyata pernah melalui perjalanan sulit hingga mencapai kesuksesan sebagai pesepak bola profesional.
Seperti diketahui, Evan Dimas memang bukanlah berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi berkecukupan.
Gelandang milik Persija Jakarta itu mengakui bahwa dirinya telah banyak melalui kesusahan pada masa awal kariernya.
Pengalaman itu diceritakan Evan Dimas saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Garuda Nusantara.
Evan Dimas mengatakan, orang tuanya bahkan pernah meminta dirinya mundur dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Jaya Surabaya, tempatnya berlatih.
• Istri Evan Dimas Tak Hanya Cantik & Susah Didapat, Dewi Zahrani Rupanya Berprofesi Tak Sembarangan
• Evan Dimas Resmi Melamar Kekasihnya Dewi Zahrani, Sang Ibunda: Bersyukur Mas Evan Mau Menikah
Himpitan ekonomi menjadi asalan utama orang tua Evan Dimas tidak mendukung sang anak bermain sepak bola.
"Orang tua sebenarnya selalu mendukung dalam karier sepak bola saya, tapi pada waktu itu terkendala dengan materi jadi orang tua bilang untuk ikut main bola di kampung-kampung," kata Evan Dimas.
"Saat itu, saya ngotot untuk terus di SSB karena saat itu kendalanya banyak."
"Dari mulai uang bulanan, beli sepatu, kendaraan buat latihan karena tidak ada yang mengantarkan dan masih banyak lagi," tutur Evan Dimas mengenang masa lalunya.
Himpitan ekonomi bahkan pernah membuat Evan Dimas harus bermain sepak bola dengan sepatu yang diganjal kain.
Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru.
Dia mengatakan sepatu seharga Rp 20.000 itu adalah sepatu sepak bola pertama miliknya.
Uniknya, sepatu yang Evan Dimas beli ternyata berukuran lebih besar.
Oleh karena itu, dirinya harus menambahkan kain di ujung sepatu agar bisa pas di kaki.
Namun, kesulitan ekonomi tidak menghentikan tekad Evan Dimas untuk bermain sepak bola.
Evan Dimas pun memaksa orang tuanya untuk tidak menghentikan dirinya dari SSB yang ia bela saat itu.
• Evan Dimas Dicederai di Final SEA Games 2019, Dokter Timnas Indonesia Diagnosis Alami Cedera Ini
• Bikin Evan Dimas Cedera, Akun Instagram Doan Van Hau Digeruduk Netizen Indonesia
Evan Dimas pertama masuk SSB saat masih kelas empat SD. Waktu itu, dia sempat mengikuti dua SSB sekaligus.
"SSB pertama saya di Sasana Bakti dari kelas empat SD sampai satu SMP," kata dia.
"Dari situ, pindah ke Mitra Surabaya karena jarak yang lebih dekat dengan rumah sampai," ujarnya menambahkan.
Evan Dimas sendiri mengawali karier sepak bolanya saat di Persebaya Surabaya junior.
Karier dia terus berkembang hingga Persebaya Surabaya versi IPL berganti nama dan berubah menjadi Bhayangkara FC saat ini.
Evan Dimas kemudian berkelana ke beberapa klub hingga akhirnya ia sekarang memeperkuat tim Macan Kemayoran - julukan Persija Jakarta. (Kompas.com/Tri Indriawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Evan Dimas yang Ganjal Sepatu dengan Kain karena Tak Mampu Beli Baru"