Virus Corona
Gubernur Maluku Sebut Obat Corona dari China Terbukti Sembuhkan Pasien di Wuhan: Saya Pernah Pakai
Gubernur Maluku menyerahkan 1.200 dus bantuan obat pecegahan virus corona kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku.
“Kalau produk yang didaftar sebagai pangan maka produk tersebut tidak bisa memiliki izin edar sebagai suplemen kesehatan atau bahkan obat pada saat yang sama.
Jadi, jika ada produk pangan yang diklaim memiliki efek pengobatan maka itu perlu dipertanyakan,” tutur Prof. Jullies.
Berikutnya, jangan langsung percaya pada produk dengan klaim bombastis dan mekanisme yang tidak jelas.
Tanyakan terlebih dahulu kepada ahli-ahli obat, misalnya kepada apoteker di apotek, rumah sakit, atau institusi pendidikan farmasi.
Demikian pula ketika menjumpai promosi obat atau produk herbal yang tidak jelas kandungannya, sebaiknya berhati-hati.
Sebab, dimungkinkan ada kandungan dalam produk tersebut yang harus dihindarkan pada penyakit tertentu yang diidap seseorang.
Untuk memastikan keamanan dapat berkonsultasi pada apoteker dan meminta saran produk yang lebih terjamin keamanannya.
“Pastikan bahwa produk obat yang Anda konsumsi itu jelas kandungannya dan aman.
Dan semoga kita semua terhindar dari penggunaan obat-obat alternatif yang tidak tepat selama masa pandemi dan juga terhindar dari penyakit Covid-19,” pungkasnya. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Obat Corona dari China, Gubernur Maluku: Ini Terbukti Sembuhkan Pasien di Wuhan" dan "Guru Besar UGM: Masyarakat Perlu Lebih Cermat Pilih Obat Corona Alternatif"