Virus Corona
Jangan Keliru, Ini Tips Aman Memilih Masker untuk Bersepeda di Tengah Pandemi Virus Corona
Jika Anda bersepeda atau melakukan olahraga ringan, sebaiknya menggunakan masker dan menjaga jarak.
Masker dapat melindungi anda sekaligus menjaga napas Anda.
Virus Corona dapat menular dari orang ke orang melalui droplet.
Para ilmuwan berasumsi, segala jenis penyebaran virus di udara terbatas pada tempat tertutup dan dipenuhi orang.
Jika jumlah virus di udara tinggi, bisa menyebabkan infeksi.
• Videonya Viral, Begini Nasib 8 Polisi yang Pukuli Warga dengan Rotan karena Tidak Memakai Masker
• Wanita Ini Nekat Copot Celana Dalam dan Dijadikan Masker Gegara Tak Dapat Pelayanan di Kantor Pos
Sementara di tempat terbuka, dengan sirkulasi udara baik, umumnya dianggap aman.
Jika Anda bersepeda atau melakukan olahraga ringan, sebaiknya menggunakan masker dan menjaga jarak.
Mengutip dari cyclingnews.com, penelitian aerodinamis Belgia meneliti jarak tetesan udara yang dihembuskan.
Pengendara harus menjaga jarak sekitar 20 meter ketika bersepeda dengan kecepatan 30 km per jam.
Jika Anda tinggal di kota, sebaiknya gunakan masker untuk melindungi.
Gunakan masker yang longgar terbuat dari kain, ketika berkendara sepeda maupun berlari.
Masker yang cukup ketat menyebabkan kesulitan bernapas, selain itu terjadi penumpukan kelembaban dalam topeng.
Gunakan masker yang mudah ditarik di atas hidung dan mulut, jika berada dekat dengan orang lain.
Tak lupa, pakai kacamata ketika bersepeda.
Virus dapat masuk melalui mata, jadi usahakan perlindungan ketika bersepeda diluar. (Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tips Memilih Masker untuk Bersepeda di Tengah Pandemi Virus Corona