Dokter Reisa Tak Lagi Tampil Jadi Jubir Covid-19, Yunarto: Lebih Berasa Kehilangan Achmad Yurianto
Achmad Yurianto dan Reisa Broto Asmoro tak lagi tampil dalam konferensi pers harian data kasus corona atau Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Wajah dokter Reisa Broto Asmoro kini tak lagi tampil dalam konferensi pers harian data kasus corona atau Covid-19 yang disiarkan langsung dari Gedung BNPB setiap sore.
Begitu juga dengan Achmad Yurianto, sosok yang hampir lima bulan terakhir menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Keduanya kini sudah tidak lagi menyampaikan data perkembangan kasus corona di Indonesia.
Sebagai pengganti, pemerintah menunjuk Wiku Adisasmito untuk menyampaikan perkembangan kasus Covid-19.
Pergantian tersebut berlaku mulai Selasa (21/7/2020).
• Jokowi Minta Vaksin Covid-19 Asal China Tersedia 3 Bulan ke Depan, Tim Riset Unpad: Tidak Bisa
• Mengenal Wiku Adisasmito, Jubir Baru Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Gantikan Achmad Yurianto
Penunjukan Wiku Adisasmito untuk menggantikan Achmad Yurianto dan Reisa Broto Asmoro seiring dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Melansir Kompas.com, fungsinya kini diemban oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Aturan itu diteken Jokowi pada Senin (20/7/2020) kemarin.
Pasal 20 Perpres itu berisi pencabutan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dalam Keppres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah dibubarkan," demikian bunyi Pasal 20 Ayat 2 huruf b Perpres.
Ketidakhadiran Achmad Yurianto dan Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers harian data Covid-19 rupanya cukup menyita perhatian publik.
Tak sedikit warganet yang mengaku rindu dengan kehadiran keduanya yang biasa tampil di layar kaca setiap sore.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Alih-alih merasa rindu dengan sosok Reisa Broto Asmoro, Yunarto justru mengaku lebih merasa kehilangan Achmad Yurianto.
"Kok gua lebih berasa kehilangan Pak Achmad Yurianto ya...," tulis Yunarto Wijaya melalui akun Twitternya, @yunartowijaya, Rabu (22/7/2020).
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 pada 3 Maret 2020.
Tugas Yuri adalah menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan virus corona.
• Vaksin Corona Sinovac dari China Mulai Diuji Klinis di Indonesia pada 1.620 Orang Awal Agustus
• Achmad Yurianto Tak Lagi Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19, Posisinya Digantikan Wiku Adisasmito
Ia aktif memberikan pernyataan ke awak media, bahkan sejak virus corona belum terdeteksi di Indonesia.
Sementara itu, Reisa Broto Asmoro ditunjuk sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sejak Juni 2020 lalu.
Walau tidak lagi menjadi juru bicara, melalui Instagramnya Reisa mengumumkan kalau ia akan tetap hadir mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi Covid-19 melalui platform yang berbeda.
"Menjawab banyak pertanyaan yg muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian Tetapi InsyaAllah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda," tulis Reisa di Instagramnya, @reisabrotoasmoro, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Reisa juga memastikan kalau ia masih tetap bergabung bersama pemerintah untuk menangani Covid-19 dan bergabung di Komite Penangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua.Akan tetap tergabung dalam Komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ucap Reisa.
Di Instagramnya, mantan finalis Puteri Indonesia 2010 ini juga membagikan kegiatannya bersama dengan timnya sedang menyiapkan protokol persiapan menjelang Idul Adha di masa Covid-19.
Reisa pun tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjalakan adaptasi baru seperti yang selama ini ia bicarakan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan diri.
"Mari tetap semangatttt menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru ingat, pandemi masih ada dan kita harus lebih waspada lagi," pungkas Reisa.
(TribunTernate.com/Rohmana, Tribunnews.com)