Rupiah Pagi Ini Menguat ke Level Rp 14.400 per Dollar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (28/7/2020) kembali menguat.
TRIBUNTERNATE.COM - Nilai tukar rupiah kembali mengalami kenaikan pada Selasa (28/7/2020).
Di mana nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot kembali menguat pagi ini.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.10 WIB rupiah berada pada level Rp 14.455 per dollar AS atau menguat 80 poin (0,55 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.535 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mendapat dukungan dari penguatan indeks saham asia yang dibuka positif.
Hal ini menjadi pendorong pergerakan mata uang di emerging market.
• Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Harga Emas Antam Capai Rp 1.022.000 Per Gram
• Harga Emas Nyaris Rp 1 Juta per Gram, Ini Perbandingan Harga dalam Setahun, Berapa Kenaikannya?
“ Rupiah berpotensi mengauat, (terdorong) aset berisiko di pasar keuangan yang juga menguat seperti indeks saham Asia, mata uang utama dunia dan emerging market,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Di sisi lain, sentimen positif muncul dari tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat naik kembali ke area 0,61 persen, setelah sebelumnya bergerak di bawah 0,6 persen, yang mengindikasikan pasar kembali masuk ke aset berisiko.
“Penguatan aset berisiko ini didukung oleh faktor rencana stimulus fiskal AS senilai 1 triliun dollar AS untuk membantu perekonomian AS yang tertekan karena pandemi,” jelas Ariston.
Laporan kemajuan vaksin Moderna dan Pfizer yang diperkirakan bisa digunakan di akhir tahun juga menjadi pendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada level Rp 14.450 per dollar AS sampai dengan Rp 14.600 per dollar AS.
IHSG melaju
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga melaju pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (28/7/2020).
Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.122,5 atau naik 5,83 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.116,66.
Sebanyak 189 saham melaju di zona hijau dan 96 saham di zona merah.
Sedangkan 117 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 721,9 miliar dengan volume 1,11 miliar saham.
Sementara bursa saham regional pagi ini dibuka positif.
Seperti indeks Hang Seng Hong Kong yang naik 0,62 persen, indeks Komposit Shanghai menguat 0,5 persen, indeks Strait Times bertambah 0,73 persen, dan indeks Nikkei Tokyo meningkat 0,34 persen.
• Rupiah Pagi Ini Dibuka Menguat pada Level Rp 14.560 per Dollar AS
• Penghasilannya Bisa Capai Miliaran Rupiah per Bulan, Ini Daftar 10 Youtuber Teratas di Indonesia
Rekomendasi Saham Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) hari ini diproyeksikan akan melanjutkan kenaikan. Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,66 persen pada 5.116,67.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan ditopang sentimen positif dari stimulus fiskal pemerintah AS.
“Indeks bisa konsolidasi menguat terbatas, terdorong sentimen utama berupa kesepakatan 1 triliun dollar AS. Ini positif bagi pasar,” kata Hans kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Tingginya harapan masyarakat mendapatkan paket lanjutan mendorong pergerakan indeks.
Padahal tunjangan pengangguran yang akan digelontorkan sebesar 400 dollar AS per bulan hingga Desember, berbeda dengan sebelumnya, 600 dollar AS per bulan.
Di sisi lain, kenaikan laba industri China setelah negara tersebut berangsung mengalami pengurangan jumlah kasus Covid-19 menjadi sentimen positif.
Sentimen positif juga datang dari bantuan dana penelitian untuk perusahaan bioteknologi Moderna yang sedang melakukan pengembangan vaksin Covid-19.
Walau demikian, tekanan indeks masih dibayangi oleh kelanjutan konflik China dan AS menyusul aksi saling tutup konsulat pada kedua Negara di Houston dan Chengdu.
Risiko jangka pendek terbesar saat ini adalah salah satu negara baik AS maupun China melangkah lebih jauh dan melanggar kesepakatan perjanjian fase Satu.
Dari domestik, kekhawatiran pasar muncul dari penyebaran kasus Covid-19 yang banyak terjadi di perkantoran.
Hal ini dinilai sangat mengkhawatirkan, karena ada kemungkinan jika berlanjut, akan berujung pada pemberhentian operasional perkantoran.
“Penyebaran Covid-19 di perkantoran, berbahaya kaerena kantor kalau ditutup bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi,” jelas dia.
Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 5.074 sampai dengan 5.031 dan resistance pada level 5.149 sampai dengan 5.162.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :
1. Artha Sekuritas
SSIA rekomendasi buy 370 sampai dengan 380, TP 390 – 400, stop loss 360.
SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.350 – 1.400, stop loss 630.
CTRA rekomendasi buy 640 – 660, TP 690– 710, stop loss 630.
2. Anugerah Mega Investama
JSMR area akumulasi di level 4.010 sampai 4.180, TP 4.270 – 4.450, area cut loss bila turun 3.930.
INAF rekomendasi buy back jika break level 2.990, TP 2.300 – 1.120, area sos level 2.930 – 2.350.
KAEF rekomendasi buy back jika break level 3.400, TP 2.140 – 1.270, area sos di level 3.330 – 2.490.
3. Panin Sekuritas
DOID rekomendasi speculative buy 260, TP 247 – 290, stop loss <252.
MAIN rekomendasi buy 650, TP 700 - 745, stop loss <600.
MIKA rekomendasi buy 2.350 sampai dengan 2.400, TP 2.500 – 2.550, stop loss <2.270
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Pagi Menguat ke Kisaran Rp 14.400 Per Dollar AS, IHSG Lanjutkan Kenaikan" dan "IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Erlangga Djumena