Sosok Aiptu Paleweri, Polisi Pendiri 'Sekolah Kuota Gratis' di Lahan Pemakaman Umum Makassar
Sosok Aiptu Paleweri menjadi penolong anak-anak yang ada di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Makassar.
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut sosok Aiptu Paleweri yang viral di media sosial.
Mungkin bagi sebagian orang telah mengenalnya Aiptu Paleweri.
Yah Aiptu Paleweri adalah seorang anggota Polri yang juga memiliki sosial.
Seperti halnya saat mendirikan Gala Pendidikan untuk para siswa siswi yang terdampak Covid-19.
Ya, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang kian menjadi, ada banyak hal yang terganggu.
Termasuk proses pembelajaran, dikabarkan 80 anak di Makassar tak bisa mengikuti sekolah online atau belajar di rumah di tengah pandemi Covid-19.
• Cak Malik, Sosok yang Sering Digosipkan Suami Nella Kharisma Kini Resmi Menikah
• Sosok YouTuber Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Tersandung Kasus Barang Ilegal

Keadaan ini menggugah naluri Aiptu Paleweri.
Diketahui, saat ini pemerintah belum memperkenankan para guru melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.
Akibatnya, anak-anak yang tak mempunyai ponsel pintar dan tak mampu mengisi kuota internet harus pasrah dengan keadaan.
Namun, sosok Aiptu Paleweri menjadi penolong anak-anak yang ada di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Makassar.
Aiptu Paleweri yang juga menjadi Bhabinkamtibmas di desa itu kemudian memfasilitasi para anak-anak itu agar bisa tetap belajar meski di tengah keterbatasan tak memiliki kuota internet.
Di kompleks TPU Dadi, Aiptu Paleweri menginisasi penyediaan fasilitas internet di hingga mendirikan tempat belajar bersama.
Kompleks TPU Dadi dipilih menjadi lokasi belajar karena daerah sekitar penuh dengan rumah penduduk.
Tak ada lagi lokasi untuk bisa mendirikan bimbel.
Siapakah sosok Aiptu Paleweri?

Aiptu Paleweri adalah seorang anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Maricaya Selatan Polsek Mamajang, Polrestabes Makassar.
• Terbitkan Surat Jalan untuk Djoko Tjandra, Ini Sosok Pejabat Polri Brigjen Prasetijo Utomo
• Freddy Widjaya, Anak Orang Terkaya Indonesia Gugat Warisan, Ini Sosoknya hingga Tanggapan Sinar Mas
Ia lahir di Sidrap, 7 Mei 1977. Sejak kecil ia sudah bercita-cita menjadi seorang polisi.
Impiannya terwujud meski harus melewati berbagai rintangan hidup.
Karena dirinya yang terlahir dari keluarga yang berkehidupan pas-pasan.
Karier
Ia memulai karier kepolisiannya melalui pendidikan SEBA PK Polri tahun 1997/1998.
Kemudian di tempatkan di Polrestabes Makassar sebagai Unit Perintis.
Ia kemudian dipindahkan ke Makassar Barat di Unig Paminal.
Dalam perjalanan kariernya, Paleweri tak pernah merasa kesulitan karena pekerjaan ini adalah yang disukainya.
Menurutnya, profesi yang dijalaninya adalah memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan penuh keikhlasan dan penuh rasa tanggungjawab.
Ia pun selalu memegang prinsip untuk mengutamakan kebenaran namun tetap memperhatikan kebijaksanaan.
Sepanjang kariernya, sosok orangtualah yang tak pernah lepas dari ingatannya.
Orangtua baginya memeliki andil besar dalam perjalanan kariernya hingga saat ini.
Pada waktu yang padat, Aiptu Paleweri pun selalu sempat memanfaatkan waktu liburnya bersama keluarga.
Selain itu, ia juga raji berolah raga ditengah kesibukan dan berpikir positif.
Data Diri:
Nama panggilan: Weri
Nama lengkap: Paleweri
Pekerjaan: Anggota Polri
Lahir: Sidrap, 7 Mei 1977
Tinggi: 171 Cm
Keluarga :
Ayah : Pakkanna ( almarhum)
Ibu : Upe
Istri : Musdahlia
Motto : Hiduplah dengan berbagi sesama
Penghargaan dari:
Kapolrestabes Makassar tahun 2020 (Binmas terbaik)
Pendidikan:
SD (1990)
SMP (1993)
SMA (1996)
Kepangkatan:
SERDA (1997)
SERTU (2001)
BRIGPOL (2005)
BRIPKA (2010)
AIPDA (2015)
AIPTU (2017)
Riwayat Jabatan
BA Polrestabes Makassar
BA Sabhara Polrestabes Makassar
BA Unit P3D Resta Makassar Barat
BA Samapta Polrestabes Makassar 2010
BA Polsek Mamajang
Bhabinkamtibmas Kelurahan Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mengenal Aiptu Paleweri Pendiri 'Sekolah Kuota Gratis' di Atas Tanah Kuburan di Makassar
Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana