Virus Corona
Penyidik KPK Novel Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19, Akui Sehat dan Tanpa Gejala
Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.
TRIBUNTERNATE.COM - Kabar mengejutkan datang dari penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Di mana Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.
Ia mengaku merasa sehat dan tanpa gejala, dan akan melakukan isolasi mandiri.
"Kmrn dilakukan tes swab thd seluruh penyidik KPK krn sdh ada penyidik yg positif."
• UPDATE Sebaran Virus Corona Indonesia Jumat (28/8/2020): DKI dan Jabar Catat 500 Lebih Kasus Baru
• BREAKING NEWS: Tambah 3.003, Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Jadi 165.887 per 28 Agustus 2020
"Hari ini sy dpt kabar bahwa hasil swab sy positif, sedangkan sy merasa sehat dan tanpa gejala."
"InSyaa Allah sy akan melakukan isolasi mandiri. Mhn doa.." Cuitnya di akun Twitter @nazaqistsha, Jumat (28/8/2020).
Diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan positif Covid-19, usai dites swab PCR, Kamis (27/8/2020).
Namun, Novel Baswedan mengaku tak mengalami gejala meski dinyatakan positif Covid-19.
Ia masuk dalam golongan orang tanpa gejala (OTG).
"Iya (dikatakan positif Covid-19), alhamdulillah merasa sehat," kata Novel Baswedan saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).
Sebelumnya, Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut terkonfirmasi oleh Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri.
Ali mengatakan Novel Baswedan positif Covid-19 usai menjalani swab tes bersama pegawai KPK lainnya pada Kamis (27/8/2020) lalu.
"Benar, informasi yang kami terima merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan test swab diketahui positif Corona," kata Ali saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).
Namun demikian, Ali menuturkan, terhadap beberapa pegawai, termasuk Novel Baswedan, yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan langkah-langkah mitigasi, yakni dengan isolasi mandiri.
"KPK juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya," kata Ali.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar tes swab PCR kepada pegawai, termasuk pegawai di Direktorat Penyidikan Kedeputian Penindakan KPK, Kamis (27/8/2020).
Pelaksanaan tes swab ini dilakukan melalui poliklinik KPK dan RSPAD Gatot Subroto, di Gedung Juang KPK, Jakarta.
Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan KPK.
"Dan memastikan aktivitas kerja penanganan perkara tindak pidana korupsi tetap berjalan."
"Mengingat ada batasan waktu sebagaimana tersebut di dalam ketentuan UU," kata Ali lewat keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020).
Ali mengatakan, berdasarkan tes swab yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap berapa pegawai dan tahanan, ditemukan sejumlah orang positif Covid-19.
Rinciannya, 9 pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, 4 orang non-pegawai, dan 1 orang tahanan.
Namun demikian, saat ini telah dilakukan isolasi mandiri dan tindakan medis lanjutan, bekerja sama dengan puskesmas sekitar kediaman para pegawai yang terpapar, untuk proses pemulihan terhadap para pegawai tersebut.
"Sedangkan untuk tahanan telah dilakukan isolasi dan perawatan di RS Polri," jelas Ali.
Ali mengatakan, KPK juga telah kembali melakukan penyemprotan disinfektan di ruang kerja pada direktorat penyidikan, ruang kerja lainnya di Gedung Merah Putih KPK, dan Gedung ACLC KPK.
"Serta memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh seluruh pegawai KPK," papar Ali.
• Fedrik Adhar, Jaksa yang Tangani Kasusnya Meninggal Dunia, Novel Baswedan Ucapkan Duka Cita
• Fedrik Adhar, Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia di RS Pondok Indah
Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.306 orang, per Rabu (26/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 160.165 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 2.542 orang, sehingga total pasien sembuh ada 115.409 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 86 orang, sehingga total ada 6.944 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 36.213 (21.8%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 31.696 (19.7%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 13.225 (8.1%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 11.680 (7.5%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 10.002 (6.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 8.013 (5.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 6.541 (4.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 4.808 (2.9%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 4.248 (2.7%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.709 (2.3%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 3.652 (2.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 3.626 (2.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 2.725 (1.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.662 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 2.464 (1.6%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.023 (1.3%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 1.864 (1.1%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.825 (1.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.781 (1.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 1.460 (0.8%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 1.452 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus: 1.399 (0.8%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 1.306 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 825 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 720 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 611 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 376 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 368 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 361 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 305 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 296 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 239 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 235 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 174 (0.1%). (CC/Ilham Rian Pratama)
Novel Baswedan Langsung Isolasi Mandiri Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Sehat dan Tanpa Gejala
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Novel Baswedan Langsung Isolasi Mandiri Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Sehat dan Tanpa Gejala
Editor: Yaspen Martinus